POTENSI LISTRIK DAN DEGRADASI FOSFAT BERTEKNOLOGI PLANT MICROBIAL FUEL CELL DENGAN MEDIA TANAMAN ECENG GONDOK

Lidiya Novelendah, M Husen Senoaji, Fiorentina Sinurat, Akhmad Masykur Hadi Musthofa, Titik Istirokhatun

Abstract


Kebutuhan akan supply energi listrik tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena energi listrik dibutuhkan untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Disisi lain, permasalahan yang sedang dihadapi saat ini yakni meningkatnya berbagai kontaminan pencemar di sistem perairan. Salah satu bahan pencemar tersebut adalah fosfat (PO4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi listrik yang mampu dihasilkan serta seberapa besar konsentrasi fosfat yang mampu didegradasi melalui teknologi Plant Microbial Fuel Cell (PMFC) dengan media tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes). Teknologi Plant Microbial Fuel Cell (PMFC) diketahui dapat menghasilkan sumber energi listrik alternatif. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium di laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro selama 21 hari, dengan uji pendahuluan selama 14 hari yang dilanjutkan uji sesungguhnya selama 7 hari. Dalam penelitian ini 4 buah reaktor kapasitas 50 liter digunakan sebagai media berlangsungnya penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variasi jumlah tanaman eceng gondok pada masing-masing reaktor yakni penuh, setengah, seperempat, dan tanpa eceng gondok sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan Plant Microbial Fuel Cell (PMFC) dengan media tanaman eceng gondok berpotensi menghasilkan listrik dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 0,772 mW/m2 serta berpotensi mendegradasi fosfat sebesar 8,426 mg/L dengan efisiensi 87,36%.

Full Text:

PDF

References


Arizuna, Mutiara. dkk. 2014. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources. Kandungan Nitrat dan Fosfat Dalam Air Pori Sedimen di Sungai dan Muara Sungai Wedung Demak. Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 7-16.

Cronquist, A., 1981, An Integrated System of Classification of Flowering Plants, New York, Columbia University Press, 477.

Gerbono, A. dan Siregar, A., 2005. “Kerajinan Eceng Gondok”, Kanisius,Yogyakarta.

Huan Deng, Zheng Chen, and Feng Zhao.2011. Energy from Plants and Microorganisms: Progress in Plant–Microbial Fuel Cells.Chemsuscem

Kurniawati, Dian A. dkk. 2017. Pemanfaatan Sistem Microbial Fuel Cell (Mfc) Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Pada Pengolahan COD Dalam Lindi Menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza). Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 2 (2017)

Nwokocha, John V., Nwaulari J Nwokocha, Lebe A Nnanna. 2012. The MicrobialFuel Cell : The Solution to the Global Energy and Environmental Crises.International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development. 1(1) : 363-374.

Pilon-Smits, E. 2003. Phytoremediation: Environmental Cleanup Using Plants.http://www.engr.colostate.edu/CH5 24/epsphytones.pdf#search=phytoremedia ti.

Renilaili, 2015. Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, Enceng Gondok SebagaiBiogas Yang Ramah Lingkungan. Universitas Bina Darma, Palembang.

Suriawiria, U. 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan BuanganSecara Biologis. Alumni. Bandung.Timmers,

Timmers, Ruud A., et al. "Long-term performance of a plant microbial fuel cell with Spartina anglica." Applied microbiology andbiotechnology 86.3 (2010): 973-981.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ