PENGARUH PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PERILAKU PEKERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK JALAN TOL BOGOR RINGROAD SEKSI IIB

Dani Hartanto, Ronald Siahaan, Suprapto Suprapto

Abstract


Pembangunan infrastruktur di indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga seperti malaysia dan cina, di indonesia pembangunan jalan tol 1000 km dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun, oleh karena itu pemerintah melakukan upaya percepatan, namun dalam perjalanannya banyak terjadi kecelakaan kerja.Proses pembangunan konstruksi umumnya adalah kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Untuk itu diperlukan pengetahuan K3 terhadap perilaku pekerja agar terciptanya target zero accident, terjaminnya kualitas, keamanan dan keselamatan konstruksi dimana proyek jalan tol BORR seksi IIB ini merupakan proyek konstruksi berat dan melayang di atas tanah (Elevated). Setiap kecelakaan pasti ada sebab dan akibatnya yang biasanya diawali oleh unsafe action atau unsafe condition. Oleh karena itu perlu diketahui pengaruh pengetahuan K3 terhadap perilaku pekerja konstruksi dilihat dari beberapa aspek terkait K3 seperti definisi dan inisisasi K3(X1), Sistem Manajemen K3(X2),mekanisme alat pelindung diri (X3), sarana dan prasana K3(X4) dan risiko K3 (X5). Teknik pengambilan sampel dengan metode penelitian kualitatif serta dengan cara random sampling. Data penelitian diambil dari jawaban kuisioner yang disebarkan kepada pekerja proyek tol BORR seksi IIB. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan K3 dengan perilaku pekerja. Analisis regresi digunakan untuk menjelaskan pengaruh aspek pengetahuan K3 terhadap perilaku pekerja konstruksi secara bersamasama dengan analisis regresi linier berganda maupun parsial dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian dari kelima variabel bebas ini urutan besarnya pengaruh adalah disebabkan oleh Sistem Manajemen K3 (X2) 73,4%, Mekanisme Alat Pelindung Diri (X3) 60,9%, Definisi dan Inisiasi K3 (X1) 42,6%, Risiko K3 (X5) 7,9% dan Sarana dan Prasarana K3 (X4) 3,5% sehingga yang perlu ditangani oleh pimpinan proyek adalah berdasarkan urutan persentasi tersebut.

Full Text:

PDF

References


A Guide to the Project Management Body of Knowledge, (PMBOK® Guide) Third Edition, Project Management Institute. 2004.

Anonim.1970. Undang-Undang Tentang Keselamatan Kerja. UU No. 1 Tahun 1970, LN No. 1 Tahun 1970, TLN No.2918.

Anonim, 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta: Sekretariat Negara.

Anonim, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Anonim, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat Negara.

Anonim,2014 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Bayu Sambira Teja, Made. 2015. Pengaruh Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Konstruksi Pada Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Denpasar: Universitas Udayana.

Bird, Jr., E, Frank dan Germain L. George. 1992. Practical Loss Control Leadership. Atalanta: International Loss Control Institute, Inc.

BPJS . (2017). Info BPJS Kesehatan.

Budi Winarno, Kebijakan Publik : Teori dan Proses Edisi Revisi, Media Presindo. Yogyakarta. 2005.

Eka Novianto, Ariza. 2016. Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Fly Over Palur. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ervianto , 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Revisi, Penerbit Andi Yogyakarta. Fajar Pebrianto 22 Februari, 2018. Banyak Kecelakaan Kerja, ini pengakuan dan argument Waskita Karya . Tempo, , hlm 1 & 2.

Feby Novalius 22 Februari, 2018. Moratorium Pembangunan Insfrastruktur Elevated. Okezone, , hlm 1 s/d 3.

HW. Heinrich, Dan Peterson, Nestor Roos, (1980). Industrial Accident Prevention, New York: Mc. Grow-Hill Book Company ILO, 1989. Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Pustaka Binawan Pressindo.

Kriyantono, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset

Komunikasi. Jakarta : PT. Kencana Perdana.

Millet, John D. (1954). Management in the public service: The quest for effective performance. New York: McGraw-Hill.

Nyoman, I. 2017. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Peningkatan Struktur Jalan. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945.

Nasir, Moh. (2009) Metode Penelitian. Jakarta, Ghalia Indonesia.

Oey Liang Lee. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Pratama Yudi, Teuku Budi Aulia,Nurisra. 2014. Identifikasi faktor – faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Yang Mempengaruhi Proyek Konstruksi. Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta : Dian Rakyat, 2010.

Santoso, Budi.2009.”Manajemen Proyek”. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung: Aflabeta

Winardi, J. 2004. Motivasi & Pemotivasian Dalam Manajemen. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ