ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA ANTARA METODE KONVENSIONAL SLAB, PRECAST HALF SLAB DAN PRECAST FULL SLAB PADA PROYEK BANGUNAN HOTEL BERTINGKAT DI SURABAYA

Ogi Wijaksono, Julistyana Tistogondo, Tony Hartono Bagio

Abstract


Pekerjaan struktur beton pada proyek hotel bertingkat di Surabaya, banyak menggunakan metode konvensional, salah satunya adalah pekerjaan plat lantai. Sehingga perlu dilakukan perbandingan metode kerja untuk pekerjaan plat lantai, dengan metode perbandingan antara slab konvensional ,precast half slab danprecast full slab, yang dikhususkan untuk membandingkan tingkat efisiensi waktu dan biaya. Jumlah lantai pada kasus ini adalah 39 lantai. Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, dapat disimpulkan bahwa durasi pelaksanaan menggunakan metode slab konvensional, paling lama dibandingkan dengan menggunakan metode precast full slabdan precast half slab. Durasi konvensional sekitar 229% dibanding full slab, dan half slab lebih lama 20% dibanding full slab. Sedangkan biaya termurah adalah metode slab konvensioanl dibanding 2 (dua) metode alternative lainnya, untuk harga per lantai per m², Harga pekerjaan per m² , untuk metode precast full slab Rp 500.589 , precast half slab Rp 485.851 , dan slabkonvensional Rp 444.917. Prosentase deviasi harga per m², antara precast full slab dan precast half slab adalah 3% , sedangkan bila precast full slab dan slab konvensional adalah 11%.

Full Text:

PDF

References


Analisa Harga Satuan Proyek Supermall Pakuwon Indah Phase 3 Surabaya.

Asroni, Ali. (2010). Balok Pelat Beton Bertulang . Graha Ilmu : Yogyakarta.

A.Z, Zainal. (2005). Analisis Bangunan Menghitung Anggaran Biaya Bangunan. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain (SNI 1727:2013).

Husen, Ir. Abrar. (2010). Manajemen Proyek Edisi Revisi . Andi : Yogyakarta.

Kuntjojo M.Pd, Drs. (2009). Metodologi Penelitian. Kediri.

Mukomoko, Ir.J.A. (1985). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Gaya Media Pratama : Jakarta.

Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013).

Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971).

Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013).

Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 (PPIUG 1983).

PP, PT. (2015). Metode Pelaksanaan Plat : BDE / GDG / STR / PLT / 2015 / 005. Jakarta

PP URBAN , PT. (2015). Desain Precast half slab Proyek Tekno Living – Buah Batu - Bandung. Jakarta.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Soedradjat Sastraatmadja, Ir. A. (1984). Anggaran Biaya Pelaksanaan. Nova : Bandung.

Soeharto, Ir. Iman. (1999). Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional Jilid 1 Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta.

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Pracetak untuk Konstruksi Bangunan Gedung (RSNI 2).

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan (SNI 7394 : 2008).

Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang Untuk Bangunan Gedung (SNI 7833-2012).

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bagunan Gedung (SNI 03-2847-2002).

Widiasanti, Ir. Irika , M.T, Lenggogeni . (2013) . Manajemen Konstruksi . PT. Remaja Rosdakarya : Bandung .


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ