STRUKTUR BANGUNAN RANGKA BETON PADA RUMAH SANGAT SEDERHANA SISTEM SPLIT LEVEL (Studi Kasus : Hunian sederhana di pemukiman padat Pademangan Jakarta Utara)

Trijeti Trijeti, Lily Mauliani, Wiwik Sudarwati

Abstract


Pengertian istilah ’split level’ pada bangunan merujuk pada teknik konstruksi untuk menciptakan ruang dengan mengubah ketinggian lantai antara satu dengan lainnya. Bangunan rumah sederhana split level terdiri dari 3 lantai menggunakan sistem Struktur Rangka Pemikul MomenKhusus(SRPMK)untuk menahan beban gravitasi dan beban gempa. Penelitian ini merencanakan struktur beton bertulang dengan tujuan 1) Menghitung beban gravitasi dan gempa yang bekerja pada bangunan rumah sederhana 2) Menentukan dimensi balok dan kolom yang mampu menahan beban kerja gempa. 3) Menentukan konfigurasi penulangan balok dan kolom dari hasil analisis menggunakan Software SAP Versi 14. Struktur beton bertulang menggunakan peraturan persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI 03-2847-2013) dan tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung (03-1726-2012). Perencanaan struktur beton bertulang pada bangunan rumah split level termasuk penentuan dimensi telah memenuhi persyaratan bangunan di atas.

Full Text:

PDF

References


Agus, Setiawan. (2013). Perancangan Beton bertulang berdasarkan SNI 2847 :2013. Jakarta : Penerbit Erlangga

American Society of Civil Engineers, (2010). Minimum Desaign Loads for Buildings and Other Structures. ASCE 7-10

Badan Standarisasi Nasional. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung. SKBI-1.3.53.1987

Badan Standarisasi Nasional .(2012). SNI 1726-2012 "Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional (2013). SNI 2847-2012: Tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan.

Badan Standarisasi Nasional (2013). (2002). Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002.

Budiono, Bambang. (2017). Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa Dengan Sistem Rangka pemikul Momen Khusus Dan SistemDinding Struktur Khusus Di Jakarta: Penerbit ITB.

Imran, L & Fajar, H. (2010). Perencanaan Struktur Beton Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa. Bandung : ITB.

Masagala A,A., Ma’arif Faqih (2016). Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Berlantai 4: Studi Kasus Gedung Baru Kampus I Universitas Teknologi Yogyakarta Jurnal Ilmiah Semesta Teknika.

Purba, H. (2014). Analisis Kinerja Struktur Pada Bangunan Bertingkat Beraturan Dan Ketidakberaturan Horizotal Sesuai SNI 03-1726-2012. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 3.

Widodo, Pawirodikromo. (2013). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ