PENYISIHAN KONSENTRASI COD DALAM PROSES SEEDING DAN AKLIMATISASI SECARA ANAEROB DENGAN SISTEM CURAH MENGGUNAKAN FLUIDIZE BED REACTOR

Rizki Rahayu

Abstract


Pengolahan limbah secara anaerob cukup efektif dalam menyisihkan parameter COD, keefektifan reaktor dalam mengolah limbah dapat dilihat dari proses seeding dan aklimatisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menumbuhkan dan mengkondisikan mikroorganisme pengurai dalam menyesuaikan diri di dalam media yang terendam oleh material organik yang terkandung dalam air lindi. Metode yang digunakan dalam proses pengumpanan adalah dengan curah yaitu, pemberian makanan yang dilakan satu kali, yang dilakukan pada awal proses seeding. Proses seeding dan aklimatisasi dilakukan secara bersamaan dalam reaktor anaerob dengan sistem aliran up flow, yaitu aliran yang dimulai dari dasar reaktor dan keluar dari atas. Proses seeding dan aklimatisasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu dengan variasi penambahan jumlah sumber makanan mikroorganisme (glukosa) yang berbeda. Jumlah leachate yaitu sebanyak 40 L, filtrat lumpur TPA sebanyak 6 L dan air bebas klor sebanyak 34 L sehingga total volume sebanyak 80 L. pada seeding I, dalam proses aklimatisasi penyisihan konsentrasi COD terbesar yang dapat dicapai yaitu sebesar 78% dengan konsentrasi terkecil sebesar 1245 mg/L terjadi pada hari ke-53, persen penyisihan terkecil yaitu sebesar 33% dengan konsentrasi 3840 mg/L terjadi pada hari ke-1. Sedangkan pada seeding II, penyisihan konsentrasi COD terbesar yang dapat dicapai yaitu sebesar 89% dengan konsentrasi terkecil sebesar 640 mg/L terjadi pada hari ke-38 sampai dengan hari ke-44. Sedangkan penyisihan terkecil yaitu sebesar 52% dengan konsentrasi COD sebesar 2764 mg/L terjadi pada hari ke-19. Proses Seeding dan Aklimatisasi secara anaerob dengan sistem curah pada Anaerob Fluidized Bed Reactor dapat berjalan efektif dengan pencapaian penyisihan parameter terukur sebesar > 50%.

Full Text:

PDF

References


Ali, Munawar.2011.Rembesan Air Lindi (Leachate) Dampak Pada Tanaman Pangan dan Kesehatan.Surabaya: UPN Press

Aziz, S. Q. , H. A. Aziz , M.S. Yusoff, M. J.K Bashir, M. Umar.2010. Leachate characterization in semi-aerobic and anaerobic sanitary landfills: A comparative study,Journal of Environmental Management, 91 :2608-2614.

Indriyati.2003.Proses Pembenihan (Seeding) Dan Aklimatisasi Pada Reaktor Tipe Fix Bed.Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Kulikowska, D., E. Klimiuk, (2008), The effect of landfill age on municipal leachate composition, Bioresource Technology, 99 :5981–5985

Machdar I. (2008). Water Science and Technology. 39 (7) (1999):23-31.

Nirwantoro, Dwi.2017.Laboratorium Pengolahan Limbah Industri.Bandung:Politeknik Negeri Bandung

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.59 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ