PENGARUH WAKTU DAN SUHU PENGERINGAN AMPAS TAHU TERHADAP YIELD TEPUNG AMPAS TAHU

Alvika Meta Sari, Syamsudin AB, Novia Okny Yulianti, Yosan Yoga Permana

Abstract


Ampas tahu mempunyai potensi yang besar dan melimpah untuk dijadikan bahan pangan, salah satunya adalah tepung ampas tahu. Tepung ampas tahu dipilih karena lebih tahan lama dan lebih mudah penggunaannya sebagai bahan dasar makanan. Dalam penelitian ini tepung ampas tahu dibuat dari ampas tahu yang diambil dari limbah industri tahu di Cakung, Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari pengaruh waktu dan suhu pengeringan ampas tahu terhadap yield dari tepung ampas tahu yang dihasilkan serta mendapatkan kondisi optimum. Ampas tahu yang diambil segera setelah proses pembuatan tahu lalu dikurangi airnya dengan pemerasan dan dilanjutkan dengan sterilisasi dengan metode pengukusan selama 30 menit. Setelah pengukusan kemudian dikeringkan di oven dengan variasi waktu pengeringan 90, 120 dan 150 menit serta suhu 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 150, 160 dan 170 oC. Setelah kering, kemudian ampas tahu dihaluskan dan diayak pada 80 mesh. Tepung ampas tahu yang dihasilkan lalu dihitung yield dan dianalisa proksimatnya untuk hasil yang terbaik. Hasil yang didapatkan bahwa semakin tinggi suhu maka yield yang dihasilkan semakin kecil dengan persamaan y = 547,5x + 5705 dan semakin lama waktu pengeringan maka yield semakin besar dengan persamaan y = 0,0224x + 3,8787. Waktu yang optimum adalah 120 menit dengan yield 7,067% dan suhu optimum adalah 120 oC dengan yield 6,093 %.

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional, 2009. Tepung terigu sebagai bahan makanan (SNI 3751:2009). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

BSN. 1992. SNI 01–2891–1992 tentang Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Coniwanti, P., Herlanto,A., Inneke AY, 2009, Pembuatan Biogas dari Ampas Tahu, Jurnal Teknik Kimia No.1, Vol.16, Januari 2009

Rahmawati, 2013. “Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu Sebagai Bahan Terhadap Kualitas Kue Kering Lidah Kucing”. Semarang : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Shurtleff dan Aoyagi, (1984), Tofu and soymilk Production 2, Soyfood Center, Lafayette.

USDA. National Nutrient Data Base for Standard. 2014. Basic Report 20649, Tapioca, pearl, dry. The national Agriculutural Library.

Wiwiek, W. 2017. Dekomposisi Tanaman Jagung dan Kualitas ompos.Fakultas Pertanian : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ