PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT PADA PROSES HIDROLISIS DEDAK PADI MENJADI GLUKOSA UNTUK PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABEL

Yustinah Yustinah, Ummul Habibah Hasyim, Syamsudin AB, Aliyah Aliyah

Abstract


Dedak padi (rice bran) adalah hasil samping proses pengolahan gabah menjadi beras. Pada proses penggilingan gabah menjadi beras akan menghasilkan 10% dedak padi. Kandungan tertinggi dalam dedak padi adalah karbohidrat sebesar 53%. Karbohidrat dalam dedak padi dapat diubah menjadi glukosa dengan proses hidrolisis. Selanjutnya glukosa digunakan sebagai sumber karbon pada pembuatan plastik biodegradeabel jenis Polyhydroxybutyrate (PHB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi katalis Asam Sulfat pada proses hidrolisis dedak padi menjadi glukosa. Konsentrasi Asam sulfat yang digunakan adalah 2, 4, 6, 8, 10%. Proses hidrolisis dilakukan dalam labu leher tiga pada suhu 90 oC selama 60 menit. Filtrat hasil proses hidrolisis dianalisa kadar glukosa. Hasil hidrolisis diperoleh kadar glukosa tertinggi sebesar 12,26 g/L pada konsentrasi asam sulfat 10%. Larutan hidrolisat dedak padi dengan kadar glukosa 8,73 g/L digunakan sebagai sumber karbon pada fermentasi pembuatan PHB menggunakan bakteri Bacillus cereus. Proses fermentasi menghasilkan berat sel kering 1,34 g/L dan produksi PHB 6,42% berat sel kering.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. Hosir, A. dan Nurlina, 2017, Perbedaan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Dengan Menggunakan Metode The System Rice Intensification. Gontor AGROTECH Science Journal Vol. 3 No. 1.

Astawan, M. dan Febrinda, A.E. 2010 Potensi dedak dan bekatul beras sebagai ingredient pangan dan produk pangan fungsional. Jurnal Pangan, Vol 19. No 1, hal 15-21

Damayanthi, E. Tjing, L.T. dan Arbianto, L. 2006., Rice Bran. Penebar Plus, Jakarta.

Groggins, P.H. 1958, Unit Processes In Organik Syntetic. 5th edition, Mc Graw Hill, Kogakusha, Ltd, Tokyo.

Hadipernata, M. Supartono, W. dan Falah. M.A.F. 2012, Proses Stabilisasi Dedak Padi (Oryza sativa) Menggunakan Radiasi Far Infra Red (FIR) Sebagai Bahan Baku Minyak Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol. 1, No.4, hal 103-107

Kirk, R.E., and Othemer D,F 1983, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol 5, The Interscience Encyclopedia Inc, New York.

Mastuti, E. dan Setyawardhani, D. A. 2010, Pengaruh Variasi Temperatur dan Konsentrasi Katalis Pada Kinetika Reaksi Hidrolisis Tepung Kulit Ketela Pohon. Ekuilibrium, Vol 9, No1, hal 23-27

Rachmat, R. Nugraha, S. Sudaryono, Lubis, S. Hadipernata, M. 2004, Agroindustri Padi Terpadu. Laporan Penelitian Balai Besar Penelitian dan̥ Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Shang, L. Jiang, M. and Chang, H.N. 2003, Poly(3-hydroxybutyrate) synthesis in fed-batch culture of Ralstonia eutropha with phosphate limitation under different glucose concentrations. Biotechnol Lett 25, 1415–1419.

Yustinah, Y. Gozan, M. Hermansyah, H. dan Alamsyah, R. 2016., Pengaruh Jenis Sumber Nitrogen Pada Pembuatan Polyhydroxybutyrate dari Glukosa Menggunakan Bakteri Bacillus cereus., Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 8 November


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ