PENGEMBANGAN SENSOR GETAR ADXL335 SEBAGAI PETUNJUK PERAWATAN MESIN BUBUT HORISONTAL

Folkes E Laumal

Abstract


Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat pesat seiring kemajuan jaman dan meningkatnya kebutuhan manusia. Pemikiran untuk memanfaatkan sumber daya dengan efisien, membuat inovasi dan perkembangan teknologi pun terus berkembang. Pemanfaatan teknologi yang dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan telah menyebabkan perubahan dan peralihan teknologi yang akhirnya memudahkan manusia menyelesaikan banyak persoalan. Teknologi komunikasi merupakan contoh teknologi peralihan yang ikut berkembang, karena sistem komunikasi tidak lagi mengenal batas serta memungkinkan dilakukan secara wireless.  Komunikasi kabel dan wireless dapat diimplementasikan pada sesama komputer atau komputer dengan mesin tertentu untuk keperluan monitoring dan analisa. Komponen yang dianalisa berhubungan dengan maintenance, yaitu umur komponen menggunakan jaringan kabel maupun wireless. Salah satu perilaku benda yang dapat dimonitoring adalah getaran Mesin bubut Horisontal pada Laboratorium Teknik Mesin. Penggunaan mesin bubut oleh mahasiswa terkadang tidak memperhatikan gejala kerusakan komponen, misalnya laher mesin. Akibatnya kualitas luaran dari benda kerja yang diolah menjadi kurang bagus. Dengan metode eksperimen telah dikembangkan sensor getar berbasis mikrokontroler menggunakan ADXL335, dimulai dengan identifikasi komponen, perancangan sensor, pemograman, kalibrasi dan penentuan kondisi ideal getaran. Kondisi ideal adalah sebuah nilai getaran dalam batasan tertentu ketika mesin masih baru atau terkalibrasi. Dalam penelitian ini nilai ideal adalah -0.002 s/d +0.002. Komponen mesin dinyatakan aus ketika output getaran melewati nilai ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor dapat membaca getaran mesin dan dimonitoring pada komputer. Komponen yang aus dapat diketahui ketika getaran mesin melewati nilai ideal dan suara beep berbunyi, sehingga para teknisi dapat mengambil tindakan perawatan dan hasil praktek mahasiswa juga lebih baik.


Full Text:

PDF

References


Abdollah Ekhtiari, 2011, Remote Vehicle Status Monitoring using Wireless Sensor Network, Thesis, Lulea University of Technology.

Behrouz A. Forouzan, 2007, Data Communications and Networking, Highrer Educatioan, Mc. Grow Hill.

Bejo, A., 2008, C&AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler Atmega 328, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Elert, G., November 2008, Acceleration, http://www.hypertextbook.com/physics Mechanics/ Acceleration.

Ema Utami dan Sukrisno, 2005, Tips dan Trik Bahasa C di GNU/LINUX, ANDI Yogyakarta.

Jogianto Hartono, 2002, Konsep Dasar Pemograman Bahasa C, ANDI Yogyakarta

M. Ilyas and Imad Mahgoub, 2004, Handbook of Sensor Networks : Compact Wireless and Wired Sensing System, CRC Press.

M. Nur Khomaidi, 2008, Kecepatan Motor 3 phasa pada Implementasi Wireless Sensor Network sebagai Pendeteksi Polutan, Jurnal.

Mariban Sibarani, 2008, Sistem Wirelss Sensor Network berbasis IP, Skripsi, UI.

Rinaldi Munir, 2011, Algoritma dan Pemograman dalam Bahasa Pacal dan C edisi Revisi, INFORMATIKA

Todd Lammle, 2007, CCNA, Cisco Certified Nework Associate, Elexmedia Computindo.

Wardhana, L., 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATmega 328, Andi Offset, Yogyakarta.

----------, 2014, ATmega 328 Data Sheet, http://www.atmel.com.

----------, 2014, ADXL335 Data Sheet, http://www.freescale.com.

-----------, 2012, Mesin Bubut, digilib.petra.ac.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ