ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI SUSU STERILISASI SKALA MENENGAH
Abstract
Harga susu sapi segar di tingkat peternak sangat berfluktuasi dan sangat tergantung dari Industri Pengolah Susu (IPS) besar. Dalam rangka mendapatkan harga susu sapi segar terbaik perlu diberikan alternatif perancangan susu sterilisasi yang dapat didirikan di daerah penghasil susu dengan kelembagaannya sehingga peternak dan KUD susu segar bekerjasama untuk pendirian industri sehingga diharapkan harga susu segar di tingkat peternak lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kelayakan industri susu sterilisasi. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan sekunder ke daerah penghasil susu segar (diantaranya Boyolali dan Jawa Tengah). Analisis kelayakan meliputi aspek teknis teknologis, aspek keekonomian, aspek pasar pemasaran, aspek manajemen kualitas dan aspek Sosial budaya. Susu steril jenis diproduksi dengan proses perlakuan panas yang biasa disebut dengan Sterilisasi. Proses sterilisasi ini dilakukan untuk membunuh spora bakteri yang terdapat didalam susu. Perlakuan ini memiliki batasan bahwa yang akan rusak karena panas adalah hanya bakteri dan sporanya saja, dan tidak merusak kandungan nutrisi yang berada didalam susu yang ditandai dengan terjadinya perubahan kimia pada susu. Proses sterilisasi dilakukan dengan cara memanaskan makanan sampai temperatur 1210C, selama watu 15 menit. Kapasitas minimum untuk menghasilkan NPV positif pada skema pembiayaan murni adalah 5.867 liter/hari. Hasil kelayakan NPV Rp. 2.786.820.519, IRR 24,99%, Net B/C 1,41, PBP 3,73 Tahun. Selain itu untuk mengetahui tingkat pengaruh kenaikan harga bahan baku dan penurunan harga jual produk dilakukan juga analisa sensitivitas yang hasilnya adalah Layak. Investasi lebih sensitif terhadap penurunan harga jual produk dibandingkan dengan kenaikan bahan baku, pada kenaikan bahan baku. Pada investasi menggunakan skema pembiayaan murni nilai investasi dapat mengakomodir kenaikan harga bahan baku sampai dengan 10% dan penurunan penjualan produk sebesar 5%. Dari aspek teknis teknologis, pasar pemasaran, keekonomian, Manajemen dan sosial budaya industri susu sterilisasi skala menangah ini layak didirikan dan akan menjadi penstabil harga susu segar di tingkat peternak.
Full Text:
PDFReferences
Austin JE. 1992. Agroindustrial Project Analysis: Critical Design Factors. EDI Series in Economic Development. The Johns Hopkins University Press. Baltimore and London.
Branan CR. 1994. Rules of Thumb for Chemical Engineers, A Manual of Quick, Accurate Solutions to Everyday Process Engineering Problems. Gulf Publishing Company. Houston, Texas
Brown J G, Deloitte, Toache. 1994. Agroindustrial Investment and Operations. Washington DC : EDI Development Studies.
Chandan, R. C. Dairy Ingredients for Food Processing: Chapter 1. Dairy Ingredients for Food Processing: An Overview. 2011
Dieter GE. 1987. Engineering Design, A Material and Processing Approach. First edition. McGraw-Hill Book Company. New York.
Douglas JM. 1998. Conceptual Design of Chemical Processes, Mc Graw Hill International Edition. Chemical Engineering Series.
Edgar TF and Himmelblau DM. 1988. Optimization of Chemical Processes, Chemical Engineering Series. Mc Graw Hill International Edition.
Gosta Bylund, MSc, 1995, Dairy Prosessing Handbook, Tetra Pak Processing Systems AB S-221 86 Lund, Sweden
Hadiwiyoto,S. 1982, Teknik Uji Mutu Susu dan Hasil Olahannya, Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta
http://www.azaquar.com/en/iaa/index.php?cible=ta_laiterie_03#_Toc222116729, diakses 28 Juni 2015
Lewis, M.J. dan Deeth, H. C. Milk Processing and Quality Management: Chapter 7. Heat Treatment of Milk. Edited by Dr Adnan Y. Tamime, Advance Dairy Science and Technology
Pisekey, J, 1997, Handbook of Milk Powder Manufacture, Copenhagen, Denmark
PT. Sari Husada Tbk, 2003, Proses Pengolahan Susu Bubuk, Yogyakarta
Saaty TL. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi Yang Kompleks. Setiono L, penerjemah; Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.Terjemahan.
Seider WD, Seader JD and Lewin DR. 1999. Process Design Principles Synthesis, Analysis and Evaluation. John Wiley & Sons, Inc.
Sinnott RK. 1989. Chemical Engineering, An Introduction to Chemical Engineering Design. Pergamon Press Oxford. New York.
SNI 3141.1.2011, BSN
Soeharto. 1990. Manajemen Proyek Industri (Persiapan, Pelaksanaan dan Pengelolaan). Erlangga, Jakarta.
Walstra, P., Wouters J. T. M. and Geurts, T. J., 2001, Dairy Science and Technology Second Edition.
http://www.setneg.go.id/index.php?Itemid=29&id=3302&option=com_content&task=view
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/industri/36025/Pengusaha-Minta-Bahan-Baku-Susu-Masuk-BMDTP-2014
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-volricisti-27200
Jennes, R dan Patton, S. Principle of dairy Chemistry. John Wilet & Sons, Inc. 1969.
Murti,T.W., H. Purnomo dan S. Usmiati, 2009, Pascapanen dan Teknologi Pengolahan Susu. Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia, Puslitbang Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor
Thawaf, R.,T.W. Murti dan R.A. Saptati, 2009, Kelembagaan dan Tata Niaga Susu. Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Puslitbang Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================