PEMBUATAN KARAGENAN DARI EUCHEUMA COTTONII DENGAN EKSTRAKSI KOH MENGGUNAKAN VARIABEL WAKTU EKSTRAKSI
Abstract
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan rumput laut yang banyak tumbuh di sepanjang pesisir pantai Indonesia, untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah rumput laut khususnya jenis Eucheuma cottonii dapat dibuat dalam bentuk karagenan. Tujuan penelitian ini adalah (1). Mencari pengaruh variabel waktu ekstraksi KOH terhadap rendemen karagenan yang dihasilkan; (2). Mendapatkan waktu ekstraksi terbaik terhadap mutu karagenan yang meliputi kekuatan gel, viskositas karagenan, kadar air dan kadar abu. Karagenan diperoleh dari ekstraksi Euchema cottonii dengan cara membersihkan Eucheuma cottonii kering selanjutnya direndam menggunakan air selama 30 menit kemudian Eucheuma cottonii dipotong-potong menjadi 2-4 cm setelah diperoleh Eucheuma cottonii dalam bentuk chips, Eucheuma cottonii diekstraksi dengan larutan KOH setelah itu rumput laut dicuci dengan air dan dikeringkan dengan cara di oven hingga menghasilkan berat yang konstan dan proses terakhir adalah Eucheuma cottonii yang telah di ekstraksi ditepungkan dengan cara digiling hingga menghasilkan tepung karagenan. Tepung karagenan yang dihasilkan di uji kadar air, kadar abu, kekuatan gel dan viskositasnya. Hasil yang diperoleh pada uji kekuatan gel didapatkan hasil tertinggi pada waktu ekstraksi 20 menit dengan KOH 0,3N sebesar 227,03 gram/cm2 sehingga menghasilkan persamaan y = 5E-05x4-0,012x3+1,172x2-45,14x+752,9 R2=1 dan randemen tepung karagenan 6,94%. Sedangkan untuk viskositas karagenan mengalami kenaikan hasil yaitu pada waktu ekstraksi 100 menit dengan KOH 0,3N sebesar 358,7 Mpa menghasilkan persamaan y= -2E-05x4+0,007x3-0,651x2+22,91x-14,8 R2=1 Hasil terbaik pada penelitian ini adalah waktu ekstraksi KOH 0,3 N selama 20 menit dengan rendemen tepung karagenan 6,94%, yang menghasilkan persamaan y= 2E-06x4-0,000x3+0,037x2-1,283x+20,87 R2=1. kadar air 6,95%, dengan persamaan y= 4E-07x4-7E-05x3+0,002x2+0,045x+5,62 dengan R2= 1. kadar abu 35%, dengan persamaan y= 1E-06x4-0,000x3+0,024x2-0,958x+46,5 dengan R2= 1.kekuatan gel 227.03 gram/cm2 dan viskositas 235.3 MPa.
Full Text:
PDFReferences
Angka SL, Suharto., 2000, Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Ano TS, Pusat Kajian Bioteknologi Hasil Laut. Bogor hlm 49-56
FAO.,1990, Training Manual on Gracilaria Culture and Seaweed Processing in China. Rome. P 37-42
Glicksman, M.,1969,Gum Technology in Food Industry, Academic Press. p 214- 224
Guiseley K.B., Stanley N.F., Whitehouse, P.A.,1980, Carrageenan. Dalam: Davids RL. Hand Book of Water Soluble Gums and Resins. New York, Toronto, London: Mc Graw Hill Book, p 125-142.
Hakim A.R., dkk.,2011, Pengaruh Perbandingan Air Pengekstrak, Suhu Prespitasi, Dan Konsentrasi Kalium Klorida (KCL) Terhadap Mutu Karaginan, Jurnal Pasca Panen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan vol. 6 No. 1.
Ma’rup. F.,2003, Menggali Manfaat Rumput Laut, Harian Kompas 23 Juli 2003. Rumput Laut Jakarta :Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Puslitbangkan. IDRC-INFIS. Hlm 34
Winarno FG.,1996, Teknologi Pengolahan Rumput Laut, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
Wulandari, R.,2009, Pembuatan Karaginan Dari Rumput Laut Euchema Cottoni Dengan Dua Metode, Surakarta
Towle GA.,1973, carrageenan. Di dalam Whistler RL (editor).Industrial Gums. Second Edition. New York: Academik Press. Hlm 83-114.
Tri Yuni Hendrawati,.2014, Analisa Kelayakan Industri Alkali Treated Cottoni Chips (ATC Chips) Dari Rumput Laut Jenis Euchema Cottoni, SEMNASTEK FT UMJ 2014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================