DAMPAK PEMANFAATAN RUANG DI BAWAH JALAN LAYANG DI KOTA JAKARTA SEBAGAI RUANG PUBLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT SEKITAR STUDY KASUS: RUANG DIBAWAH JALAN LAYANG SLIPI

Yuditia Yuditia, Lily Mauliani, Anisa Anisa

Abstract


Kurangnya ruang publik untuk masyarakat pada kota-kota besar diakibatkan oleh tingginya angka pembangunan kota pada kota-kota besar. Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia juga termasuk kota dengan ruang publik yang sedikit. Minimnya ruang publik pada suatu kota dapat menyebabkan terbentuknya karakter/perilaku masyarakat kota yang individual. Untuk mencegah masyarakat yang individual di Jakarta maka diperlukan ruang-ruang publik  yang dapat digunakan masyarakat kota. Sebenarnya ruang publik dapat diciptakan melalui pemanfaatan ruang negative hasil sisa pembanguan kota seperti ruang antar gedung, bantaran kali, maupun ruang negative yang berada dibawah jalan layang. Seperti pada jalan layang Slipi, terdapat suatu pemanfaatan ruang negative menjadi ruang publik berupa masjid dan area pedagang makanan. Contoh ini dapat dipelajari untuk menjadi contoh penerapan bagaimana pemanfaatan ruang publik negatif menjadi ruang publik yang mendukung kegiatan masyarakat sekitar. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode penelitian metode penelitian kualitatif desrkiptif rasionalistik sebagai metode untuk menganalisa


Full Text:

PDF

References


Alkadri, Miktha , Farid. (2012) Pemanfaatan Ruang Kolong Jembatan Layang Sebagai Ruang Publik, FTUI, Depok.

Arifin, Tajul. (2014) Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia, Bandung.

Carmona, Matthew, Heath, Tim, Oc, Tiener & Tiesdell, Steve. (2003) Public Place Urban Space: The Dimension Of Urban Design, Architectural Press, Burlinton

Darmawan, Edy. (2007) Peranan Ruang Publik Dalam Perancangan Kota (Urban Design), Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Arsitektur Universitas Diponogoro, Semarang.

Dewi, Happy, Indira. (2009) Penghuni Sebagai Keberadaan Eksternalitas Ruang Negatif, Jurnal Arsitektur UMJ, Nalars, Jakarta.

Gerungan, W.A. (2000) Psikologi Sosial, Bandung.

Gifford, Robert, Steg, Linda, Reser, Joseph.P. (2007) Enviromental Psychology.

Hakim, Rustam. (2003) Arsitektur Lansekap, Universitas Trisakti, Jakarta

Hakim, Rustam. (2007) Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap, Malang

Jacobs, Jane. (1961) The Death and Life of Great American Cities, Vintage Book, New York.

Koentjaraningrat (1996) Pengantar Antropologi I, Jakarta

Lynch, Kevin. (1995) City Sense and City Design.

Martin. (2010) IAAP Handbook of Applied Psychology

Schafer, D.Paul. (1991) The Cultural Personality, Markham, Canada.

Setiawan, B, Haryadi. (2010) Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Suparlan,Parsudi. (1984) Manusia kebudayaan dan Lingkungannya, Depdikbud

Suparlan, Parsudi. (2003) Bhineka Tunggal Ika: Keanekaragaman Suku Bangsa Atau Kebudayaan?, Jurnal UI, Depok

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_antropologi/bab2-kebudayaan.pdf.Diakses pada 11 Oktober 2014

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan. Diakses pada 11 Oktober 2014

http://www.elsevier.com/journals/journal-of-environmental-psychology/0272-4944?generatepdf=true. Diakses pada 11 Oktober 2014

http://ejournal.uajy.ac.id/482/3/2MTA01479.pdf. Diakses pada 14 Oktober 2014

https://www.academia.edu/4391882/Definisi_Psikologi_Menurut_Para_Ahli. Diakses pada 22 Oktober 2014

http://fc.vucaarhus.dk/flexpsykologib/modul1/materialer/Behaviorisme.pdf. Diakses pada 10 November 2014


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ