RANCANGAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN MELALUI METODE SOUNDSCAPE
Abstract
Arsitektur berkelanjutan adalah arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan itu berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain, dari satu kawasan ke kawasan lain dan paling baik bila ditentukan oleh masyarakat terkait. Konsep keberlanjutan pada masa kini perlu dikembangkan agar kebertahanan karakter cultural identity di suatu lingkungan semakin meningkat. Aplikasi keberlanjutan dilakukan melalui disain berkonsep ekologis, yang menekankan unsur alam secara efisien dan mengutamakan unsur kualitas ketimbang kuantitas. Soundscape diperkenalkan sebagai pengidentitas unsur-unsur pembentuk lingkungan. Sounscape bagian dari akustika lingkungan yang menitikberatkan kualitas persepsi kenyamanan audio sebuah kawasan. Bahasa bunyi dan bahasa arsitektur berbeda, namun keduanya sama-sama membutuhkan pengayaan panca indra untuk menghasilkan suatu karya bernilai estetis. Disain asitektur yang justru masih mempertahankan keberlanjutannya dengan baik, akan memberikan efek soundscape yang lebih bermakna. Place menjadi sebuah space yang memiliki ciri khas tersendiri, baik secara visual terlihat maupun abstrak. Ciri khas tersebut menjadi jiwa dari space itu sendiri, sebagai inti dari fungsi soundscape. Tulisan ini berupa kajian teoritik pentingnya unsur soundscape: kerangka kerja, metode dan studi kasus, sebagai elemen penting dalam lingkungan dan sebagai upaya mempertahankan identitas lingkungan dan keberlanjutan arsitektur.
Full Text:
PDFReferences
Bennett M.Brooks, B. S.-F. (2014). Exploring Our Sonic Environment Through Soundscape Research & Theory. Acoustics Today, 30-40.
Chia-Jen Yu, J. K. (2014). Soundscape in the sustainable living environment: A cross-cultural comparison between the UK and Taiwan. Elsevier, 501-509.
Fowler, M. D. (2013). Soundscape as a design strategy for landscape architectural praxis. Elsevier, 111-128.
Genuit, K., Fiebig, A., & Schulte-Fortkamp, B. (2012). Relationship between environmental noise, sound quality, soundscape. The Journal of the Acoustical Society of America.
Herusatoto, B. (2001). Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widia.
Hudrita, R. P. (2010, Januari 25). Retrieved September 27, 2015, from Pengertian, Kaidah dan Konsep Arsitektur Berkelanjutan: https://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2010/01/25/pengertian-kaidah-dan-konsep-arsitektur-berkelanjutan/
Lang, J. (1987). Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold Com. Inc.
Nakagawa, S. (2000). Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Purwanto, E. (1997). Citra Pusat Kota Yogyakarta Menurut Kognisi Pengamat Menggunakan Kemampuan Peta Mental. Yogyakarta: Teknim Arsitektur UGM.
Rapoport, A. (1982). The Meaning of The Built Environment. New Delhi: Sage Publication Inc.
Rasmussen, A. K. (2010). Women. The Recited Qur'an, and Islamic Music in Indonesia. London, Berkeley, CA, and Los Angeles: University of California Press.
Reeh, H. (2002). Overlooking Copenhagen in Steen Eiler Rasmussen. In P. Madsen, & R. Plunz, The Urban Lifeword: Formation, Perception, Representation (p. 269). London, Canada, USA: Routledge.
Rehan, R. M. (2014). The phonic identity of the city urban soundscape for sustainable spaces. HBRC Journal, 1-13.
Schafer, R. M. (1969). Ear Cleaning: Notes for an Experimental Music Course. Canada: Clark & Cruickshank.
Southworth, M. (1969). The sonic environment of cities. Environment and Behavior, 49-70.
Stott, R. (2014, Feb 23). Retrieved Aug 19, 2015, from Soundscape Architecture: A New Way Experience Famous Buildings: http://www.archdaily.com/479729/soundscape-architecture-a-new-way-to-experience-famous-buildings/
Sugiarto, R. (2013). Kajian Soundscape Kompleks Gereja Katedral Bandung. Bandung: LPPM Universitas Katolik Parahyangan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================