EKSTERNALITAS RUANG DARI POLA PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN BERSKALA BESAR TERHADAP PERMUKIMAN DI SEKITARNYA

Happy Indira Dewi

Abstract


Di daerah perkotaan, pertumbuhan dan perkembangan Pusat Perbelanjaan Berskala Besar (PPBB) cenderung menghasilkan pola ruang yang tak terintegrasi secara fisik dan sosial dengan lingkungan permukiman lama yang terletak dalam suatu hamparan besar.  Hal ini menghalangi  keberlanjutan perkembangan ruang kota yang dapat  mengakibatkan pemakaian ruang dan sarana infrastruktur kota menjadi tidak effisien dan menyulitkan perencanaan lingkungan selanjutnya. Penelitian ini difokuskan pada salah satu problem yang muncul akibat perkembangan PPBB tersebut, yaitu eksternalitas ruang negatif dari pola pembangunan PPBB terhadap permukiman di sekitarnya.  Metodologi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-eksploratif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menemukan antara lain bahwa eksternalitas ruang negatif pada PPBB terhadap permukiman di sekitarnya terjadi karena (1) Sifat pembangunan PPBB yang cenderung eksklusif; (2) Pembangunan pada bidang  lahan yang bentuknya tidak sempurna mengakibatkan bentuk lahan tidak geometris; (3) Pembangunan dinding pembatas mengakibatkan diskontinuitas ruang; (4) Penempatan ruang-ruang servis yang berpotensi menimbulkan gangguan berdekatan dengan zona permukiman penduduk ; (5) Tidak adanya zona transisi antara zona komersial dan zona hunian, padahal antara ruang BSM dan ruang hunian terdapat perbedaan ruang yang kontras dari sisi fungsi, sifat, besar, massa bangunan dan kebutuhan.  ; (6) Eksternalitas ruang negatif yang tidak berhasil atau tidak bisa diatasi oleh penghuni dengan adjustment, dan mengakibatkan penghuni harus berusaha lebih keras lagi untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. terdapat pula eksternalitas ruang negatif yang cenderung bisa diatasi oleh penghuni dengan adjustment, dan mengakibatkan penghuni lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Keberhasilan melakukan adjustment dan adaptasi  bukan berarti penghuni berhasil menghilangkan dampak, dampak tetap ada namun penghuni berusaha menghindari dampak negatif tersebut.


Full Text:

PDF

References


Andriana, Dewi. 2003. Eksternalitas Ruang dari Pola Pembangunan Perumahan Real Estate terhadap Permukiman di sekitarnya. Thesis Magister Arsitektur ITB. Bandung: Magister Arsitektur ITB.

Chiara, Joseph de & Koppelman, LE. 1969. Planning Design Criteria. New York: Van Nostrad Reinhold.

Dewi, Indira Dewi. 2005. Eksternalitas Ruang dari Pola pembangunan Bandung Super Mall terhadap Permukiman Sekitarnya. Thesis Magister Arsitektur ITB. Bandung: Magister Arsitektur ITB

Fisher, D. Jeffrey, Paul A. Bell, dan Andrew Baum. 1984. Environmental Psychology. New York : Holt, Rinehart, and Winston.

Nasir, Muhammad. 1983. Metoda Penelitian. Jakarta: Ghalia.

Sudrajad, Iwan. 2003. Metode Penelitian. Diktat mata kuliah Metode Penelitian Jurusan Arsitektur ITB. Bandung: Magister Arsitektur ITB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ