PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS FILTER PADA OIL CATCH TANK UNTUK PERBAIKAN PERFORMANSI MESIN OLD VEHICLE

Authors

  • Budi Waluyo Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Bagiyo Condro Purnomo Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Hamid Saifudin Universitas Muhammadiyah Magelang

Abstract

Tingginya emisi hidro karbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang dihasilkan kendaraan  lama (old vehicle), dikarenakan keausan komponen mekanika mesin yang   mengakibatkan tingginya blow-by gas. Teknologi positive crankcase valve (PCV) yang diaplikasikan pada kendaraan mengakibatkan uap oli  masuk ruang bakar dan menyebabkan efek penurunan performansi mesin.  Penambahan Oil Catch Tank (OCT) dengan pemilihan filter yang  optimum diharapkan mampu menangkap uap oli masuk kedalam  ruang bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis filter penangkap uap oli yang optimal.  Emisi HC, CO dan kondisi visual kerak karbon pada elektroda busi selama pemakaian tertentu dipilih untuk menentukan performansi mesin. Penelitian ini menggunakan  filter busa urethane dan kombinasi busa-serat stainless dengan dimensi tertentu sebagai variabel yang dibandingkan. Putaran mesin 750, 1500 dan 2000 rpm, juga dipilih untuk mengamati trend perubahan performansi terhadap kondisi putaran mesin. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan filter jenis busa urethane pada OCT menunjukan performansi yang paling optimal pada semua kondisi parameter uji.

Author Biographies

Budi Waluyo, Universitas Muhammadiyah Magelang

Mesin Otomotif

Bagiyo Condro Purnomo, Universitas Muhammadiyah Magelang

Mesin Otomotif

Hamid Saifudin, Universitas Muhammadiyah Magelang

Mesin Otomotif

References

Deno Saputra, et. al. (20015). Pengaruh Penggunaan Oil Catch Tank (OCT) Pada Positive Crankcase Ventilation Pada Mobil Toyota Kijang Innova Terhadap Penurunan Kadar Emisi Gas Buang. Automotive Engineering Educational Journals, Vol. 1 No. 2, 1-7.

G. Najafi, et. al. (2015). Optimization of performance and exhaust emission parameters of a SI (spark ignition) engine with gasolineeethanol blended fuels using response surface methodology. Energy, 1-15.

Gunawan, N. k. (2008, November 19). Polusi udara akibat aktifitas kendaraan. Pusat litbang jalan dan jembatan Jln. A.H. Nasution 264 Bandung: Nanny kusminingrum dan G. Gunawan.

Gusnita, D. (2010). Green Transport: Transportasi Ramah Lingkungan Dan Kontribusinya Dalam Mengurangi Polusi Udara. Berita Dirgantara Vol. 11 No. 2, 66-71.

Naif Fuhaid, et al. (2011). Pengaruh Medan Elektromagnet Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Motor Bensin. PROTON, Vol. 3 No. 1, 1-9.

Nazar. (2015, May 05). Makintau.com. Retrieved from http://www.makintau.com/: http://www.makintau.com/2014/11/mengenal-teknologi-vtec-dohc-sohc-vvti-i-dsi-dan-efi.html

P. Kristanto, et al. (2001). Pengaruh Perubahan Pemajuan Waktu Penyalaan Terhadap Motor. Jurnal Teknik Mesin UK Petra Surabaya Vol 3, No 1 , 1-6.

Setiyawan, A. (2007). Pengaruh Ignition Timing Dan Compression Ratio Terhadap Unjuk Kerja Dan Emisi Gas Buang Motor Bensin Berbahan Bakar Campuran Etanol 85% Dan Premium 15% (E-85). Seminar Nasional Teknologi (pp. B1-B9). Yogyakarta: P3M AMIKOM.

Downloads

Published

2015-11-26

Issue

Section

Articles