OPTIMALISASI PENGGUNAAN REFRIGERAN MUSICOOL UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP DENGAN VARIABEL KATUP EKSPANSI

Bagiyo Condro Purnomo, Budi Waluyo, SK Rizky Wibowo

Abstract


Perkembangan dibidang refrigeran didorong oleh dua masalah lingkungan, yaitu penipisan lapisan ozon (Ozone Depleting Potential) dan pemanasan global (Global Warming Potential). Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut diperlukan refrigeran natural. Refrigeran natural yang biasa digunakan adalah air, udara, gas mulia, hidrokarbon, amonia dan karbondioksida. Musicool merupakan refrigerant hidrokarbon yang mempunyai sifat fisika dan thermodiamika lebih baik dibandingkan dengan refrigeran sintetik. Musicool dengan sifat kerapatan massa yang kecil dibandingkan dengan refrigeran sintetik mengakibatkan jumlah aliran massa melewati evaporator lebih sedikit. Dengan sifat tersebut diperlukan pengaturan laju aliran refrigeran untuk mendapatkan kesetimbangan aliran antara kompresor dan katup ekspansi.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengesetan titik awal bukaan katup ekspansi agar performa refrigerasi menjadi optimal menggunakan refrigeran musicool. Penelitian dilakukan dengan memvariasi jumlah aliran massa refrigeran yang masuk ke evaporator dengan memutar penyetel katup ekspansi searah dan berlawanan jarum jam (-3600, - 1800, 00atau standar, 1800 dan 3600) untuk mendapatkan efek refrigerasi, kerja kompresi dan COP optimal. Dari penelitian ini didapat performa sistem refrigerasi terbaik pada kondisi katup ekspansi pada -1800 yang memiliki nilai kerja kompresi rendah yaitu 37 kJ/kg dan nilai COP tertinggi yaitu 7,2.


Full Text:

PDF

References


ASHRAE. (2009). Fundamentals (SI). Atlanta, GA 30329: American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Inc.

Cengel, Y. A., and Boles, M. A. (2008). Thermodynamics An Engineering Approach (Fifth Edition ed.). McGraw-Hill.

Dalkilic, A., and Wongwises, S. (2010). A performance comparison of vapour-compression refrigeration system using various alternative refrigerants. International Communications in Heat and Mass Transfer, 1340–1349.

James M., C. (2008). The next generation of refrigerants – Historical review, considerations, and outlook. International Journal of Refrigeration, 1123–1133.

Padalkar, A. S., Mali, K. V., and Devotta, S. (2014). Simulated and experimental performance of split packaged air conditioner using refrigerant HC-290 as a substitute for HCFC-22. Applied Thermal Engineering, 277-284.

PERTAMINA. (2012). Musicool 134. Retrieved May 14, 2014, from http://www.pertamina.com/our-business/hilir/pemasaran-dan-niaga/produk-dan-layanan/solusi-bisnis/gas-produk/musicool/musicool-134/

Stoecker, W., Jones, J., and Hara, I. S. (1987). Refrigerasi dan Pengkondisian Udara. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ