PERANCANGAN PERBAIKAN STASIUN KERJA PEMASANGAN GRANITO MENGGUNAKAN ANALISIS METODE PLIBEL CHECKLIST DI PT. LOUSERINDO MEGAH PERMAI

Nabila Ramadhany Barley, Budi Aribowo

Abstract


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem ketenagakerjaan perusahaan dan sumber daya manusia. Di samping itu, K3 juga memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan berbanding lurus dengan produktivitas perusahaan. Salah satu kajian K3 adalah ergonomi. Perancangan perbaikan stasiun kerja merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan untuk mencapai keselarasan dalam ergonomi. PT. Louserindo Megah Permai merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri manufaktur lift. Pada lantai produksinya terlihat masih banyak pekerjaan yang dilakukan tidak ergonomis dan memiliki risiko menyebabkan musculoskeletal disorder. Sehingga pada kasus ini, diimplementasikan perancangan perbaikan stasiun kerja kritis dengan menggunakan analisis metode PLIBEL Checklist. Untuk menentukan operator kritis digunakan kuesioner Nordic Body Map dan untuk menentukan stasiun kerja kritis digunakan metode CTD Risk Index. Dari perhitungan yang telah dilakukan, operator kritis adalah operator pemotongan dan pengelasan dan operator granito pada subgroup RMS. Stasiun kerja kritis adalah stasiun kerja pemasangan granito. Usulan perancangan perbaikan stasiun kerja adalah lift table. Ukuran yang digunakan agar lift table ergonomis pada pekerjaan pemasangan granito yaitu dengan tinggi 679 mm, panjang 2460 mm, lebar 2232 mm, space bagian dalam lift table 1120 mm, dan panjang foot controller untuk hydraulic system 96 mm.


Full Text:

PDF

References


Aryanto, Pongki D. (2008). Gambaran Risiko Ergonomi dan Keluhan Gangguan Otot Pada Penjahit Sektor Usaha Informal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Bridger, Robert. (1995). Introduction to Ergonomics. 1st Edition. Singapore: McGraw-Hill.

Helianty, Yanti., dkk. (2010). Rancangan Stasiun Kerja Pada Bagian Assembly Di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Berdasarkan Analisis PLIBEL Checklist.Jurnal Teknik Industri Institut Teknologi Nasional.

National Institute of Occupational Safety and Health. (1997). Musculoskeletal Disorders (MSDs) and Workplace Factor. Cicinati: NIOSH Publication.

Niebel, Benjamin W. dan Andris Freivalds. (2009). Niebel’s Method, Standards and Work Design. New York: McGraw-Hill.

Occupational Health and Safety Council of Ontario. (2007). Resource Manual for the MSD Prevention Guideline for Ontario. Ontario: OHSCO

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara, Jakarta.

Ronny. (2010). Analisa Human Factors Pengemudi Angkutan Umum Dengan Metode PLIBEL Dan Rapid Sound Quality Assesment Of Background Noise Method. Skripsi. Jakarta: Jurusan Teknik Industri. Universitas Indonesia.

www.bps.go.id/linkTabelStatis (diakses pada tanggal 7 Juli 2015, pukul 07.25 WIB)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ