Analisa Uji Baku Mutu Mata Air Ngantap dan Dukuh Silangak
Mohammad Imamuddin, Rian Maulana
Abstract
Mata Air Ngantap adalah sumber air bersih utama bagi warga di Dukuh Silangak, kecamatan Kalirejo Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah Lokasi mata air Ngantap letaknya yang cukup jauh yakni dua kilometer dari Dukuh Silangak. Kondisi saat ini air yang bersumber mata air bila tiba di pemukiman warga terjadi perubahan rasa dan warna, maka diperlukan uji kelayakan air bersih untuk mengetahui kualitas air sesuai baku mutu yang sudah ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia. Uji lab ini bertujuan untuk mengetahui apakah air yang sampai di Dukuh Silangak masih semurni Air yang keluar di Mata Air Ngantap. Metode yang digunakan adalah pengambilan sample di dua titik yaitu di Mata Air Ngantap dan di bak penampungan air yang ada di rumah warga, selanjutnya dilakukan uji lab di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan dan menganalisa dari hasil yang didapat. Hasil dari uji lab ini air yang ada di Mata Air Ngantap memiliki kadar air yang sesuai dengan baku mutu air bersih, sementara air yang ada di rumah warga mengandung kadar timbal sebesar 0.07mg/L lebih tinggi dibanding kadar mutu air bersih yang diijinkan sebesar 0.05mg/L. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pada system distribusi air seperti jaringan perpipaan, bak penampungan air serta perawatan rutin pada system distribusi yang digunakan.
Ferdinand Asmin.2014.Dampak Akumulasi Timbal (Pb) Pada Otak Embrio Serta Dampaknya Pada Pembangunan Berkelanjutan.Skripsi. Bogor:Universitas Pertanian Bogor
Departemen Kesehatan RI, 1990.Permenkes No. 416 Tahun1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Jakarta.
C. Totok Sutrisno, Eni Suciastuti, 2004, Teknologi Penyediaan Air Bersih, edisi 5, PT. RINEKA CIPTA, Jakarta.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510 T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023