Pengaruh Abu Batu Terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Pembakaran

Tanjung Rahayu Raswitaningrum, Randy Fajar Aris Setiawan

Abstract


Beton adalah material pembentuk struktur bangunan yang umum digunakan. Beton memiliki banyak kelebihan seperti memiliki kuat tekan yang tinggi, mudah memperoleh bahan penyusunnya dan pembentukannya, serta lebih tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi jika dibandingkan dengan baja. Meskipun demikian, tidak berarti beton akan memiliki kuat tekan yang sama jika menerima temperatur yang tinggi seperti kebakaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipengaruh temperatur tinggi terhadap kuat tekan beton dengan membandingkan kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton campuran yang menggunakan abu batu sebagai bahan tambah. Mutu beton rencana pada penelitian ini memiliki kuat tekan f’c 20,75 MPa dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi temperatur yang diberikan adalah 300oC, 600oC, dan 900oC. Metode pembakaran yang digunakan adalah menggunakan tungku selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton akan menurun seiring naiknya temperatur pembakaran. Kuat tekan beton normal dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,19 MPa, 12,58 MPa, dan 9,26 MPa.Penggunaan abu batu sebagai bahan tambah pada beton akan meningkatkan kuat tekan beton jika dibandingkan dengan kuat tekan beton yang tidak menggunakan abu batu. Kuat tekan beton campuran dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,06 MPa, 15,04 MPa, dan 10,88 MPa.

Full Text:

PDF

References


American Standard Testing and Material. C33-03 Standard Specification for Concrete Aggregtes.

American Standard Testing and Material Chapter 5. Aggregates for Concrete. Design and Control of Concrete Mixtures EB001.

A.,Irma Aswani,Taufieq, Nur Anny Surya Ningsih, dan Aras, Abdul Hamid. Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Kuat Tekan Beton. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Standar Nasional Indonesia 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 03-2847-2013. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 03-3796-1995. Tata Cara Pengadukan dan Pengecoran Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 03-4810-1998. Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lapangan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 1972-2008. Cara Uji Slump Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia 2493-2011. Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Laboratorium. Jakarta: Badan

Standarisasi Nasional.

S., Yulia Corsika M.,danKarolina, Rahmi. Analisis Perilaku Mekanis dan Fisis Pasca Bakar Beton. Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ