Analisa Kualitas Proses Produksi Cacat Uji Bocor Wafer dengan menggunakan Metode Six Sigma serta Kaizen sebagai Upaya Mengurangi Produk Cacat Di PT. XYZ
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk cacat uji bocor yang ada dengan pendekatan six sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,Control) serta mengupayakan perbaikan kesinambungan dengan alat implemtasi kaizen berupa kaizen 5W-1H, Five M Checklist dan Five Step Plan. Setelah dilakukan pengolahan data didapat nilai DPMO sebesar 84055 yang dapat diartikan bahwa dari satu juta kesempatan akan terdapat 84055 kemungkinan produk yang dihasilkan mengalami kecacatan. Perusahaan berada pada tingkat 3, 11-sigma dengan CTQ (CriticalTo Quality) yang menimbulkan produk cacat uji bocor yaitu jumper, seal tidak kuat dan seal kotor sebesar 25,22 % dari total cacat 3780. Dari hasil analisa maka dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya produk cacat uji bocor adalah faktor manusia, mesin, material dan metode, dan berdasarkan alat-alat implementasi kaizen maka kebijakan utama yang harus dijalankan oleh pihak perusahaan yaitu pengawasan atau kontrol yang lebih ketat disegala bidang.References
Assauri, Sofjan. 1998. Manajemen Produksi dan Oprasi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Brue, Grek. 2000. Six Sixma For Managers, Canary, Jakarta.
Cane, 1998. Establishing Kaizen Culture, Circuit Assemble, November, pp. 57-58
Gaspersz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma terintegrasi dengan ISO 9001 : 2000, MBNQA dan HACCP. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Handayani, 2005. Kaizen Culture, Education and Training, New York: Irwing Professional
Hirano, 2005, Productivity by Kaizen, april, pp. 30-34
Hitoshi Takeda, 2006. The Change Management Handbook, New York: Irwing Professional.
Joko Susetyo, dkk, “Aplikasi Six Sigma DMAIC Dan Kaizen Sebagai Metode Pengendalian Dan Perbaikan Kualitas Produk”, Jurnal Teknologi, Vol. 4, No. 1 (Juni 2011). (Diakses pada tanggal 20 April 2019)
Kristianto, 1995, Budaya Organisasi yang Positif, Jakarta: Airlangga.
Masaaki Imai, 2005. Budaya Kaizen, Jakarta: Pustaka Utama
Nasution. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Anggota IKPI, Ghalia Indonesia: Jakarta.
Tannady, Hendy. 2015. Pengendalian Kualitas, Graha Ilmu, Jakarta.
Yazid, A. 2013. Pengertian Kualitas. (internet). http://eprints.ums.ac.id/24022/3/05._BAB_II.pdf