Perancangan Women’s Empowerment Center di Jakarta

Maghfira Maghfira, Anggraeni Dyah S

Abstract


Kesadaran masyarakat di Indonesia masih rendah terhadap kesenjangan terhadap perempuan, salah satu diantaranya yaitu kekerasan pada perempuan yang memiliki pengaruh terhadap faktor fisik dan kejiwaan korban, sementara kasus seperti ini jumlahnya semakin meningkat setiap tahun. Kekerasan terhadap perempuan adalah perbuatan berdasarkan perbedaan kelamin yang mengakibatkan penderitaan perempuan secara fisik, seksual atau psikologis. Hal ini termasuk ancaman, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan yang terjadi secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi. Pemerintah telah berupaya dan mengambil tindakan untuk kekerasan terhadap perempuan yang meliputi konseling edukasi dan informasi tentang kekerasan terhadap perempuan berdasarkan kelompok sasaran, serta para korban dirujuk kepada organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), agar mendapat penanganan lebih lanjut. Dengan demikian akan dibuat perancangan Women’s Empowerment Center di Jakarta, sebagai wadah pemberdayaan perempuan. Dipilih lokasi di Jakarta karena DKI Jakarta menjadi kota percontohan nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan baik, serta dapat menurunkan tingkat kesenjangan sosial untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Penelitian menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Penerapan metode penelitian Kualitatif yaitu dengan melakukan penyelidikan terhadap fasilitas yang terkait pemberdayaan perempuan di Indonesia. Sedangkan penerapan pendekatan Deskriptif berupa uraian tentang konsep arsitektur Women’s Empowerment Center di Jakarta agar dapat berkelanjutan. Dengan dirancangnya bangunan Women’s Empowerment Center di Jakarta, maka perempuan di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dapat memiliki wadah pengembangan pemberdayaan bagi kaumnya.

Full Text:

PDF

References


A. M. Hasan, “Ketimpangan Gender dan Kendali Perempuan Milenial,” 21-Apr-2017. [Online]. Available: https://tirto.id/ketimpangan-gender-dan-kendali-perempuan-milenial-cnb5.

A. P. L. Utomo, , W. Suroto, & Musyawaroh, Pusat Desain Grafis dengan Pendekatan Arsitektur Metafora Studi Kasus di Yogyakarta.pdf. Universitas Sebelas Maret. 2014.

A. V. S. Hubeis, Pemberdayaan Perempuan Dari Masa Ke Masa. Bogor: IPB Press, 2010.

A. Warsito, “Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli,”. [Online]. Available: https://ilmuseni.com/seni-rupa/arsitektur/pengertian-arsitektur-menurut-para-ahli/. [Accessed: 3-Maret-2019].

B. Quintal, 121 Definitions of Architecture,” 2019. [Online]. Available: https://www.archdaily.com/773971/architecture-is-121-definitions-of-architecture. [Accessed: 23-Maret-2019].

Data Jakarta, “Data Jumlah Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Yang Ditangani Oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Berdasarkan Usia Klien Tahun 2018,” 2018. [Online]. Available: http://data.jakarta.go.id/dataset/data-jumlah-korban-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-berdasarkan-usia-klien-2018. [Accessed: 24-Apr-2019].

CNN Indonesia, “Anies Terima Penghargaan Program Kesetaraan Gender untuk DKI,” 2018.

CNN Indonesia, “Persoalan di Balik Tingginya Angka Perkawinan Anak Indonesia,” 2019.

Direktorat Pembinaan Kursus & Pelatihan, “Pembinaan LKP,” 2018. [Online]. Available: http://www.infokursus.net/pembinaan.php?cat=lkp. [Accessed: 23-Maret-2019].

F. D. Ching, Architecture: Form, Space, And Order (6th ed.). Jakarta: Erlangga, 1996.

F. Muhammad, “Konsep Arsitektur Metafora,” 2018. [Online]. Available: http://arsitekturmetafora.blogspot.com/. [Accessed: 25-Februari-2019].

F. T. Hungu, “Pemberdayaan Perempuan,” 2010. [Online]. Available: http://genderpedia.blogspot.com/2010/08/pemberdayaan-perempuan_6179.html. [Accessed: 20-Februari-2019].

G. Kartasasmitha, Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: CIDES, 1996.

Geometry architecture, “Metafora Sebagai Pendekatan dalam Mencapai Geometri,” 2010. [Online]. Available: https://geometryarchitecture.wordpress.com/2010/04/05/metafora-sebagai-pendekatan-dalam-mencapai-geometri/. [Accessed: 27-Februari-2019].

Idrus, Metafora Deskripsi Fisik Tokoh Wanita dalam Novel. Jurnal Puitika, 11(1), 75–76. 2015.

Inspire Consulting, “Perlindungan Hak-Hak Sipil Melalui Pemberdayaan Perempuan,”. [Online]. Available: http://cvinspireconsulting.com/perlindungan-hak-hak-sipil-melalui-pemberdayaan-perempuan/. [Accessed: 28-Februari-2019].

Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pusat, ”. [Online]. Available: https://kbbi.web.id/pusat/. [Accessed: 23-Februari-2019].

KAPAL Perempuan, “Program,”. [Online]. Available: http://kapalperempuan.org/program/. [Accessed: 28-Februari-2019].

K. B. Kompetensi, Tata rias pengantin dengan paes.

K. B. Kompetensi, Competency-Based Curriculum for General English. 2009.

K. B. Kompetensi, Pengelolaan jasa usaha makanan. 2009.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia No. 4 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak, 2018.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Program/Kegiatan Unggulan Three Ends,”. [Online]. Available: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/view/4. [Accessed: 28-Februari-2019].

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Tingkatkan Akses dan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi,”. 2018. [Online]. Available: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/1811/tingkatkan-akses-dan-partisipasi-perempuan-dalam-pembangunan-ekonomi. [Accessed: 19-Maret-2019].

Komnas Perempuan, “Tergerusnya Ruang Aman Perempuan dalam Pusaran Politik Populisme,” p. 1, 2018.

MAMPU, “Area Tematik Program Kami,”. [Online]. Available: http://www.mampu.or.id/tema/. [Accessed: 27-Februari-2019].

MAMPU, “Meningkatkan Kondisi Pekerjaan dan Menghapuskan Diskriminasi di Tempat Kerja,”. [Online]. Available: http://mampu.or.id/tema/perbaikan-kondisi-kerja/. [Accessed: 27-Februari-2019].

MAMPU, “Perlindungan Buruh Migran,”. [Online]. Available: http://mampu.or.id/dev/tema/perlindungan-buruh-migran/. [Accessed: 27-Februari-2019].

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 127 Tahun 2014, 2010.

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.26 Tahun 2016.

Mursidah, Gerakan Organisasi Perempuan Indonesia dalam Bingkai Sejarah, 4, 92.

M. B. Martanti, Interpretasi Ide Imansipasi Kartini melalui Metafora Arsitektur pada Perancangan Pusat Pengembangan Wanita di Semarang. Universitas Sebelas Maret.

M. Darwin, Gerakan Perempuan RI Masa Ke Masa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 283–294, 2004.

N. Cila, & P. Hekkert, Product metaphors: A framework for metaphor generation and experience in products. In Proceeding of International Association of Societies of Design Research (IASDR) 2009 Conference (pp. 316–320). 2009.

N. Kusumawardhani, & A. R. Tamyis, “Mengapa Perempuan Miskin Enggan Melaporkan KDRT ke Pihak Berwenang?,” 2018. [Online]. Available: http://theconversation.com/mengapa-perempuan-miskin-enggan-melaporkan-kdrt-ke-pihak-berwenang-106495/. [Accessed: 27-Februari-2019].

Oxford Dictionaries, “Architecture”. [Online]. Available: https://en.oxforddictionaries.com/definition/architecture/. [Accessed: 3-Maret-2019].

Oxford Dictionaries, “Empowerment”. [Online]. Available: https://en.oxforddictionaries.com/definition/empowermen /. [Accessed: 3-Maret-2019].


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ