PENGARUH RASIO PELARUT KLOROFORM (V/V) PADA EKSTRAKSI TRIMIRISTIN BIJI PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT)
Abstract
Buah Pala (Myristica Fragans Houtt) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri
dikenal dengan minyak pala. Trimiristin dapat digunakan sebagai minyak makan dalam makanan dan
menyerap kotoran dalam sedian kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh
perbandingan jumlah kloroform dan bubuk biji pala terhadap rendemen trimiristin dan
mengidentifikasi. Dalam penelitian ini diamati pengaruh variasi perbandingan bubuk biji pala dan
jumlah kloroform 1:5, 1:7, 1:9, 1:11, 1:13 (v/v) dengan waktu ekstraksi 3 hari. Peralatan yang
digunakan adalah wadah maserasi, dan hotplate. Metode analisa yang dilakukan adalah menghitung
rendemen, mengidentifikasi trimiristin menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared). Variasi
perbandingan kloroform dan bubuk biji pala menghasilkan rendemen kristal trimiristin 5,20%,
6,50%, 7,66%, 8,23%, 7,45%. Berdasarkan data hasil penelitian dilakukan regresi terhadap rendemen
kristal trimiristin maka didapatkan hasil persamaan y = -0,0655x2
+ 1,2891x + 1,8369 dengan R2
=
0,9906. Dimana x adalah perbandingan jumlah kloroform terhadap bubuk biji pala dan y adalah
rendemen. FTIR menunjukkan adanya gugus C=O pada bilangan gelombang 1734,69 – 1735,01 cm-1
,
gugus CH3 terdapat pada bilangan gelombang 1390,03 – 1390,16 cm-1
, gugus CH2 terdapat pada
bilangan gelombang adalah 1472,3cm-1
dan gugus C-H pada bilangan gelombang 2848,05 –
2953,09cm-1
. Hasil ini menunjukkan gliserida. Trimiristin merupakan golongan trigliserida.
Kata kunci: biji pala, ekstraksi, kloroform, trimiristin
dikenal dengan minyak pala. Trimiristin dapat digunakan sebagai minyak makan dalam makanan dan
menyerap kotoran dalam sedian kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh
perbandingan jumlah kloroform dan bubuk biji pala terhadap rendemen trimiristin dan
mengidentifikasi. Dalam penelitian ini diamati pengaruh variasi perbandingan bubuk biji pala dan
jumlah kloroform 1:5, 1:7, 1:9, 1:11, 1:13 (v/v) dengan waktu ekstraksi 3 hari. Peralatan yang
digunakan adalah wadah maserasi, dan hotplate. Metode analisa yang dilakukan adalah menghitung
rendemen, mengidentifikasi trimiristin menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared). Variasi
perbandingan kloroform dan bubuk biji pala menghasilkan rendemen kristal trimiristin 5,20%,
6,50%, 7,66%, 8,23%, 7,45%. Berdasarkan data hasil penelitian dilakukan regresi terhadap rendemen
kristal trimiristin maka didapatkan hasil persamaan y = -0,0655x2
+ 1,2891x + 1,8369 dengan R2
=
0,9906. Dimana x adalah perbandingan jumlah kloroform terhadap bubuk biji pala dan y adalah
rendemen. FTIR menunjukkan adanya gugus C=O pada bilangan gelombang 1734,69 – 1735,01 cm-1
,
gugus CH3 terdapat pada bilangan gelombang 1390,03 – 1390,16 cm-1
, gugus CH2 terdapat pada
bilangan gelombang adalah 1472,3cm-1
dan gugus C-H pada bilangan gelombang 2848,05 –
2953,09cm-1
. Hasil ini menunjukkan gliserida. Trimiristin merupakan golongan trigliserida.
Kata kunci: biji pala, ekstraksi, kloroform, trimiristin
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================