KONDISI OPTIMUM KONSENTRASI AKTIVATOR DAN SUHU KALSINASI KARBON AKTIF KULIT DURIAN SEBAGAI BIOSORBEN PADA ZAT WARNA TEKSTIL

Nina Arlofa

Abstract


Salah satu pencemaran air sungai disebabkan oleh  warna  yang berasal dari sampah
organik  rumah tangga atau industri  seperti tekstil, keramik dan kertas.  Metode adsorpsi
merupakan teknik yang efektif dalam memperkecil konsentrasi organik terlarut dan warna
dalam limbah. Adsorben yang paling banyak digunakan  adalah karbonaktif, akan tetapi karbon
aktif yang tersedia biasanya mahal dan tidak ekonomis untuk pengolahan limbah. Karbon aktif
akan bernilai ekonomis bila  memiliki  kemampuan adsorpsi  yang tinggi dalam  pengolahan
limbah dan dihasilkan dari bahan baku yang murah. Adsorben yang digunakan pada penelitian
ini adalah karbon aktif kulit durian dengan mencari kondisi optimum konsentrasi aktivator dan
suhu aktivasi.  Penelitian  dimulai dengan pembuatan karbon aktif dengan aktivator Kalium
Hidroksida  (KOH)  dengan  konsentrasi  25%,  30%  dan 35%    (% b/v) dan perbandingan kulit
durian dan KOH 2:1,  variasi  suhu kalsinasi    pada  7000
C,  8000
C,  dan 900o
C. Penetapan daya
serap karbon aktif kulit durian   pada warna tekstil   dilakukan dengan metoda Spektrofotometri
UV-Visible.  Hasil penelitian menunjukkan  kondisi optimum adsorpsi diperoleh    pada
konsentrasi KOH 30% dan suhu kalsinasi 800o
C.  
Kata Kunci : Biosorben, Karbon aktif, Kulit Durian, Warna Tekstil.

Full Text:

PDF

Refbacks



==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ