PERANCANGAN DETAILED ENGINEERING DESIGN INDUSTRI SUSU STERILISASI SKALA MENENGAH DAN KELAYAKANNYA DI JAWA TENGAH, INDONESIA

Authors

  • Tri Yuni Hendrawati Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Suratmin Utomo Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi karena mengandung komponen penting yaitu protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa serta enzim-enzim dan beberapa jenis mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai probiotik.  Namun hal ini tidak ada artinya bila susu tidak aman dikonsumsi atau tidak aman bagi kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar susu aman dikonsumsi adalah dengan melakukan sterilisasi. Saat ini industry susu sterilisasi  berskala besar dan perlu dilakukan perancangan industry susu sterilisasi skala menengah yang dapat didirikan di lokasi peternak sapi sehingga harga susu segar menjadi baik di tingkat peternak. Lokasi yang dapat dipilih yaitu di Boyolali atau Wonosobo Jawa Tengah Indonesia. Tujuan penelitian ini merancang industri  susu sterilisasi skala menengah yang dapat masuk skala ekonomi untuk usahanya. Metode yang digunakan adalah survey ke lokasi penghasil memastikan ketersediaan bahan baku dan melakukan perancangan industry yaitu menghitung neraca massa, neraca energy, merancang spesifikasi peralatan, tata letak sampai detailed engineering design. Dalam perancangan industri ini digunakan Microsoft excell dalam perhitungan neraca massa, energIdan perhitungan spesifikasi peralatan. Program Visio digunakan dalam menggambar tata letak dan Detailed Engineering Design. Proses pengolahan susu sterilisasi diawali dengan penerimaan susu dari peternak/KUD. Untuk menjaga kualitasnya, susu disimpan dalam Cooling Unit  (1), ketika siap untuk digunakan susu akan dipompakan ke  Mixing tank  (2), dimana dalam tangki ini susu diberi penguat rasa dan pemanis sehingga tercipta berbagai jenis susu sterilisasi yang diinginkan. Kemudian susu di  Pasteurilisasi dalam  batch  pasteurilisasi (3), sekaligus pengkondisian untuk dilakukannya homogenisasi didalam Homogenizer  (4). Homogenisasi bertujuan untuk membuat campuran bahan tambahan dengan susu menyatu dan tidak terjadi endapan. Setelah homogenisasi susu dikemas dalam mesin pengemas steril (5) sesuai ukuran yang diinginkan dan sterilisasi terakhir dilakukan di Autoclave (6). Pada kelayakan finansial maka kapasitas minimum untuk menghasilkan NPV positif pada skema pembiayaan perbankan murni adalah 5.867 liter/hari. Nilai investasi yang diperlukan sebesar Rp.6.800.000.000, NPV Rp. 2.786.820.519, IRR 24,99%, Net B/C 1,41, Pay Back Period 3,73 tahun. Pada penelitian ini dihasilkan spesifikasi peralatan, tata letak dan Detailed Engineering Design.  Keywords: Detailed Enginering Design, Sterilization, Dairy Industry, Feasibility  

Author Biographies

Tri Yuni Hendrawati, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Suratmin Utomo, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Downloads

Published

2016-11-08

Issue

Section

Articles