PERANCANGAN PERALATAN SECARA ERGONOMI UNTUK MEMINIMALKAN KELELAHAN DI PABRIK KERUPUK

Authors

  • Meri Andriani Teknik Industri, Universitas Samudra, Langsa
  • Subhan Subhan Teknik Industri, Universitas Samudra, Langsa

Abstract

Perancangan      yang   baik    dapat   dihasilkan    dengan    mengenal     sifat-sifat,  keterbatasan,   serta kemampuan        yang   dimiliki   manusia.    Manusia     berperan    sentral  dalam    aktivitasnya    yaitu  sebagai perencana,   perancang,   pelaksana,   dan   pengevaluasian   dalam   setiap   aktivitas   (kerja),      dan   manusia sebagai   sumber   tenaga   kerja   masih   dominan   dalam   menjalankan   proses   produksi   terutama   kegiatan yang   bersifat   manual.   Penelitian   dilakukan   pada   pabrik   kerupuk   yang   berada   di   Medan.   Penelitian bertujuan   mengadakan   publikasi   ilmiah   berupa   jurnal   atau   seminar   nasional,   juga   bertujuan   untuk mendapatkan        stasiun   kerja   yang    ergonomis     melalui    perancangan      peralatan   meja     dan   kursi. Perancangan dilakukan untuk mendapatkan  waktu kerja yang optimal dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan        produktivitas    kerja.  Penelitian    menggambarkan        adanya    stasiun   kerja  yang    tidak ergonomis sehingga operator bekerja dengan gerakan-gerakan tidak efektif dan postur kerja yang tidak  ergonomis. Beberapa  hal   yang akan dijadikan dasar dalam melakukan perancangan peralatan adalah antropometri dan persentil sebagai dasar perancangan, metode RULA(Rapid Upper Limb Assesment) sebagai   dasar   menganalisa   postur   kerja   operator,   waktu  siklus   untuk  menentukan  waktu  baku  dan  output  standar,   simulasi   untuk   membandingkan   postur   kerja   yang   aktual   dengan  postur   kerja   yang ergonomis.     Hasil   penelitian   aktual   terdapat   lima   gerakan    therblig   yakni   mencari,    menjangkau, memegang, membawa dan melepaskan. Waktu standar yang diperlukan sebesar 4,89 menit, sementara postur kerja  yang didapat dengan level 7 dan 6 dengan kategori tindakan dalam   waktu dekat. Hasil penelitian   setelah   dilakukan   perancangan   peralatan   dengan   waktu   standart   sebesar   0,98   menit   dan postur kerja yang didapat kebanyakan pada level 1 dengan kategori aman. Kesimpulan dari penelitian bahwa perlu adanya perancangan peralatan secara ergonomis Kata kunci:      Ergonomi, Perancangan, Antropometri, Persentil, RULA

Author Biographies

Meri Andriani, Teknik Industri, Universitas Samudra, Langsa

Teknik Industri,  Universitas Samudra, Langsa

Subhan Subhan, Teknik Industri, Universitas Samudra, Langsa

Teknik Industri,  Universitas Samudra, Langsa

Downloads

Published

2016-11-08

Issue

Section

Articles