IMPLEMENTASI KINECT BODY TRACKING PADA SISTEM PEMINDAI BIOMETRIK

Authors

  • Ratna Aisuwarya Sistem Komputer, Universitas Andalas
  • Meilisa Prilisia Sistem Komputer, Universitas Andalas
  • Werman Kasoep Sistem Komputer, Universitas Andalas

Abstract

Biometrik merupakan salah satu identifikasi karakteristik fisiologis seseorang. Tinggi dan berat badan dapat digunakan untuk pengukuran biometrik. Kedua  variabel  tersebut dapat dikumulasikan untuk mengidentifikasi BMI (Body Mass Index)  seseorang.  Citra objek yang telah berhasil dicapture  oleh Kinect terdiri dari  depth image  serta  titik-titik  joint. Depth image  dari sebuah citra akan diekstraksi sehingga dihasilkan  citra berupa gambar latar belakang (background) dengan warna hitam putih dan titiktitik  joint  objek akan terlihat dan bisa diproses untuk perhitungan tinggi. Depth sensor  akan memetakan objek yang ditangkapnya berdasarkan jarak yang telah ditentukan. Gambar tersebut akan dibandingkan dengan data hasil training sebelumnya.  Sensor Kinect  diposisikan di depan objek yang diatur dengan jarak 180 cm. Untuk  memastikan jarak sensor Kinect tidak berubah, maka sensor ultrasonik diletakkan di  depan sensor Kinect agar sistem dapat menyesuaikan posisinya tidak kurang atau  lebih dari jarak yang telah ditentukan. Pada pengukuran tersebut diperoleh data tinggi yang dapat diinputkan bersamaan  dengan berat badan objek sehingga dapat dihitung BMI seseorang. Setelah dilakukan  8 kali pengujian pada objek dengan tinggi antara 154  –  180 cm diperoleh rata-rata  error sebesar 1,35% dari tinggi yang sebenarnya.  Kata kunci: Biometrik, Kinect, BMI, sensor ultrasonic, Arduino

Author Biographies

Ratna Aisuwarya, Sistem Komputer, Universitas Andalas

Sistem Komputer, Universitas Andalas

Meilisa Prilisia, Sistem Komputer, Universitas Andalas

Sistem Komputer, Universitas Andalas

Werman Kasoep, Sistem Komputer, Universitas Andalas

Sistem Komputer, Universitas Andalas

Downloads

Published

2016-11-08

Issue

Section

Articles