PEMBUATAN POROS BERULIR (SCREW) UNTUK PENGUPAS KULIT ARI KEDELAI BERBAHAN DASAR 50% ALUMINIUM PROFIL DAN 50% PISTON BEKAS DENGAN PENAMBAHAN 0,02 % TIB (TITANIUM BORON)
Abstract
Aluminium paduan pada penelitian ini menggunakan campuran Aluminium profil dan piston bekas. Piston bekas digunakan untuk mendapatkan unsur Si yang cukup tinggi pada piston. Penambahan unsur TiB (Titanium-Boron) sebanyak 0,02% pada saat pengecoran diharapkan mampu memperbaiki sifat-sifat mekanis dan fisis aluminium sehingga diharapkan aluminium paduan ini memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dibandingkan tanpa penambahan unsur apapun.
Paduan aluminium untuk pembuatan screw akan dicor dengan menggunakan cetakan pasir (sand casting) pada 3 jenis variasi pemanasan suhu cetakan yaitu 200oC, 300oC, dan 400 oC. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanis dan fisis paduan aluminium tersebut yaitu pengujian tarik (Tensile Strngth), kekerasan (Hardeness), dan metalografi dengan mikroskop optik.
Hasil pengujian maksimum terjadi pada bahan paduan Al-Si dengan penambahan TiB 0,02% dan pemanasan suhu cetakan 400oC menghasilkan tegangan tarik maksimum sebesar 628,86 N/mm², sedangkan untuk pengujian kekerasan Vickers Hardness Number (VHN) menghasilkan angka kekerasan sebesar 114 Kg/mm2; dan untuk hasil metalografi diperoleh data struktur yang terbentuk adalah fase hypereutectic silikon yang membentuk fasa silikon primer. Fasa tersebut memberikan ketahanan aus yang tinggi. Dengan demikian, terbukti bahwa paduan Al-Si tersebut diatas dapat memperbaiki sifat-sifat Aluminium untuk pembuatan poros berulir (screw).
Kata kunci : Aluminium paduan, Poros berulir (screw), Sifat mekanik dan fisik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================