Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Tengah: Analisis Data Susenas 2018

Fadllil Kaafi, Atik Nurwahyuni

Abstract


Meningkatkan kepesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan salah satu target pemerintah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Di Indonesia, kontrasepsi menggunakan suntik atau Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) merupakan metode yang paling umum digunakan. Di Jawa Tengah menunjukkan bahwa pengguna kontrasepsi jangka Panjang hanya mengalami kenaikan 0,37% dari 23,02% di tahun 2015 menjadi 23,39% di tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi wanita usia subur dalam memilih metode kontrasepsi jangka Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode survey analitik dengan waktu pengambilan data secara cross sectional.  Jenis data yang digunakan adalah data sekunder Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2018 dengan populasi adalah wanita usia subur. Sampel penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) berusia 15-49 tahun dan sudah menikah sebanyak 19.086 dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan model analisis regresi logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berumur lebih tua, responden yang bekerja, memiliki jaminan kesehatan, jumlah anak lebih banyak, pendidikan kepala keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan responden yang bertempat tinggal di perdesaan memiliki peluang lebih tinggi dalam penggunaan MKJP. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu wanita dengan jumlah anak lebih banyak menjadi faktor determinan dalam pemilihan MKJP.

---

Increasing membership in the Long-Term Contraception Method is one of the targets of the government Population and Family Planning Agency (BKKBN). In Indonesia, contraception using injection or Non Long Term Methodes of Family Planning (Non LTFP) is the most commonly used method. In Central Java, it was shown that long-term contraceptive users only increased 0.37% from 23.02% in 2015 to 23.39% in 2016. This study aims to determine the determinant faktors that influence women of childbearing age in choosing term contraception methods Long. This research is a quantitative, analytical survey method with cross sectional data collection time. The type of data used is secondary data from the 2018 National Economic Survey (Susenas) with a population of women of childbearing age. The sample of this research was women of childbearing age (WUS) aged 15-49 years old and married as many as 19,086 analyzed univariate, bivariate and multivariate with a logit regression analysis model. The results showed that older respondents, respondents who worked, had health insurance, more children, education of family heads, occupation of family heads and respondents who lived in rural areas had a higher chance of using the LTFP. The conclusion in this study is that women with more children are a determining factor in the selection of the LTFP.


Keywords


MKJP, reproduksi Provinsi Jawa Tengah, logit.

Full Text:

PDF

References


Alehegnv Bishaw Geremew and Abebaw Addis Gelagay. 2018. Modern contraceptive use and associated faktors among married women in Finote Selam town Northwest Ethiopia: a community based cross-sectional studi. Jurnal.

Anita Lontaan, Kusmiyati, Robin Dompas. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud (2014)

Astri Dewi RF & Soenarnatalina M. 2015. Faktor sosiodemografi yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi

BKKBN. 2019. Strategi Pelaksanaan Program Keluarga Berencana berbasis hak untuk percepatan akses terhadap keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang terintegrasi dalamm mencapai tujuan pemmbangunan Indonesia

Darmawan, H. D., and T. Dartanto. "Efek Harga dan Perilaku Pemakaian Kontrasepsi. Jurnal Dinamika Ekonomi." Ejournal. undip. ac. id (2015).

Ekoriono, Mario. 2018. Dinamika Pemakaian Kontrasepsi Modern Di Indonesia (Analisis Data Susenas 2015. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 13, No. 1.

El Rohim, N. Hafidhah. 2019. Alur Gerakan Pemakaian Kontrasepsi di Jawa Tengah (Analisis Data Susenas 2017. Care:Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, Vol 7, No 3.

Janitha Hettiarachchi1 and Nalika Gunawardena. 2011. Faktors related to choice of modern vs traditional contraceptives among women in rural Sri Lanka. Journal of Obstetrics and Gynaecology.

Ismet Koc. 2002. Determinants of Contraceptives Use and Method Choice in Turkey.

Kamal N, Saha UR, Ali Khan M, Bairagi R. 2007. Use of periodicabstinence in Bangladesh: do they really understand…?. Journalof Biosocial Science, Vol 39, No 1.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Situasi Keluarga Berencana di Indonesia

Kusumaningrum R. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan pada Pasangan Usia Subur. (2009) [diakses 2013 10-05]; dari www.eprints.undip.ac.id.

Mardeh L Dennis. 2017. Pathways to increased coverage: an analysis of time trends in contraceptive need and use among adolescents and young woman in Kenya, Rwanda, Tanzania and Uganda

Nashid Kamal. 2000. The influence of husbands on contraceptive use by Bangladeshi women

Rizky Kusuma H. 2017. Determinan pemilihan KB pada wanita usia reproduksi di Indonesia (analisis data susenas 2012)

USAID. 2013. Contextual influences of Modern Contraseptive use among rural women in Rwanda and Nepal

Xahra Ghodsi and Simin Hojjatolesmi .2012. A Survey on use of methods & Knowledge about contraceptive in married women




DOI: https://doi.org/10.24853/an-nur,%201,%202,%20161-172

Refbacks

Powered by Puskom-UMJ