EDUKASI KESEHATAN DIABETES MELLITUS DI RW.004 KELURAHAN BENDA BARU KOTA TANGERANG SELATAN

Noor Latifah, Dadang Herdiansyah, Annisa Aulia Nasyithoh

Abstract


Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit PTM penyebab kematian utama di Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun  hasil Riskesdas 2018 meningkat 2%. Pada tahun 2018 berdasarkan data Puskesmas Benda Baru diketahui bahwa penyakit Diabetes Mellitus merupakan peringkat kedua dari 10 besar penyakit yang diderita oleh warga di sekitar kelurahan Benda Baru. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga pada usia> 15 tahun mengenai penyakit Diabetes Mellitus melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, selain itu untuk melihat peningkatan pengetahuan warga dilakukan pre dan post test serta hasilnya akan dianalisis dengan uji t-dependent. Penyuluhan kesehatan dilakukan pada tanggal 09 Februari 2020 dengan sasarannya adalah warga RW 004 Kelurahan Benda Baru. Pada kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh hasil yaitu meningkatnya pengetahuan warga secara signifikan dalam mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah. Selain penyuluhan kesehatan, dilakukan pengenalan media untuk mengontrol GGL (Gula, Garam, dan Lemak) berupa kalender KLG2 (Kontrol Lemak, Gula, dan Garam) dan kegiatan olahraga berupa senam aerobic. Pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Benda Baru diharapkan untuk aktif dalam memberikan edukasi secara berkala mengenai Diabetes Mellitus dan aktif menggerakkan program kesehatan lainnya bersama masyarakat untuk mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah.

---

iabetes  Mellitus  (DM)  is  a  non-communicable  disease  which  is  the  main  cause  of  death  in Indonesia. When compared with 2013, the prevalence of Diabetes Mellitus based on the diagnosis of doctors  in  the  population  aged ≥15  years  the  results  of  Riskesdas  2018  increased  by  2%.  In  2018, based on data from Benda Baru Public Health Center, it was found that Diabetes Mellituswas ranked second  out  of  the  top  10  diseases  suffered  by  residents  around  Benda  Baru  village.  The  purpose  of Community Service activities is to increase the knowledge of citizens aged> 15 years about Diabetes Mellitus  through  health  education.The  method  used  in  counseling  is  lectures  and  discussions,  in addition to seeing an increase in citizen knowledge carried out pre and post test and the results will be  analyzed  by  t-dependent  test.  Health  education  was  carried  out  on  February  9,  2020  with  the target  being  RW  004  residents  of  Benda  Baru  Village.  In  the  health  counseling  activity,  the  results obtained  were  significantly  increased  knowledge  of  citizens  in  preventing  diabetes  and  controlling blood  sugar.  In  addition  to  health  education,  media  are  introduced  to  control  SSF  (Sugar,  Salt  and Fat) in the form of the FS2C calendar (Fat, Sugar and Salt Control) and sports activities in the form of  aerobics.Health  services  namely  the  Benda  Baru  Health  Center  are  expected  to  be  active  in providing  regular  education  about  Diabetes  Mellitus  and  actively  activating  other  health  programs with the community to prevent Diabetes Mellitus and control blood sugar.


Keywords


Diabetes Mellitus, Gula Darah, Penyakit Tidak Menular

Full Text:

PDF

References


Jazilah, 2003. Hubungan Tingkat Pengetahaun, Sikap dan Praktik (PSP) Penderita Diabetes Melitus Mengenai Pengelolaan Diabetes Melitusdengan Kendali Kadar Glukosa Darah. Tesis Megister Ilmu Kesehatan (Gizi dan Kesehatan). Pascasarjana UniversitasGajah Mada, Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes Repulik Indonesia

Kunaryanti, Annisa A, dan Riyani W. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Dengan Perilaku Mengontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan. Vol. 11, No. 1

Notoadmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; Penerbit Rineka Cipta.

Nurul Alfiani dkk. (2017). Hubungan Pengetahuan Diabetes Melitus Dengan Aya Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tingkat II dr. SOEPRAOEN MALANG . Nursing News, 390-402.

Rahmadiliyani N., Muhlisin A., 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Penyakit Dan Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Tindakan Mengontrol Kadar GulaDarah Di Wilayah Kerja Puskesmas I Gatak Sukoharjo. Jurnal Ilmu KeperawatanUniversitas Muhammadiyah Surakarta. 1: 63-7.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI

Susanti dkk. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 29-34.

World Health Organization (WHO), 2016. WHO Global Report 2016. World Health Organization (WHO), 2018. WHO Global Report 2018.




DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.1.1.23-27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

E-ISSN: 2722-2055

----------------------------------------------------------------------------

Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id

----------------------------------------------------------------------------

 


View My Stats
Powered by Puskom-UMJ