PEMANTAUAN PENGENDALIAN VEKTOR PADA SANTRI SEBAGAI UPAYA PENGGERAK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PONPES SABILUNNAJAT
Abstract
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah seperangkat perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran akan hasil belajar yang membuat seseorang atau keluarga dapat membantu diri mereka sendiri di sektor kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kemenkes RI, 2011). Tingkat kesehatan anak saat ini tidak dapat dikatakan baik, karena masih ada masalah kesehatan, terutama pada anak-anak usia sekolah. (Syah, 2019) Dalam survei pengabdian masyarakat ini dilakukan pemantauan pengendalian vektor pada santri sebagai salah satu upaya untuk menggerakan perilaku hidup bersih dan sehat di Pondok Pesantren Sabilunnajat Ciamis. Metode yang digunakan yaitu memberikan kuesioner kepada santri Pondok Pesantren Sabilunnajat pada 21-23 Februari 2020 tentang pengendalian vektor. Dari hasil pemantauan didapatkan 10,2% santri tidur tidak menggunakan kelambu berinsektisida namun hanya 12,2% yang menggunakan kelambu berinsektisida selama 3 tahun dan hanya 11,6% yang telah menggunakan kelambu berinsektisida lebih dari 3 tahun. Kemudian hanya 24,4% yang menggunakan replen/bahan pencegahan gigitan nyamuk dan hanya 9,1% menggunakan alat basmi nyamuk elektrik. Diharapkan pihak manajemen dapat membuat kebijakan untuk meningkatkan kesadaran siswa/santri sehingga mereka dapat hidup bersih dan sehat, sehingga dapat mencegah siswa dari berbagai penyakit berbasis vektor.
---
Clean and healthy living behavior is a set of behaviors that is practiced on the basis of awareness of learning outcomes that make a person or family can help themselves in the health sector and play an active role in realizing public health (Health, 2011). The current level of children's health cannot be said to be good, because there are still healthproblems, especially in school-age children. (Shah, 2019) In this survey of community service, vector control was monitored on students as an effort to drive clean and healthy living behavior in the Sabilunnajat Islamic Boarding School in Ciamis. The method used is giving questionnaires to Sabilunnajat Islamic Boarding School students on February 21-23, 2020 about vector control. From the monitoring results, 10.2% of the students did not use insecticide-treated bednets, but only 12.2% used insecticide-treated bednets for 3 years and only 11.6% had used insecticide-treated bednets for more than 3 years. Then only 24.4% used a mosquito bite prevention material and only 9.1% used an electric mosquito exterminator. It is hoped that the management can make policies to increase student / student awareness so that they can live clean and healthy, so as to prevent students from various vector-based diseases.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Waluyo HB, et al. 2018. Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Syah, Rahdiyan,dan Iskandar Rahayu. 2019. Video Hand Hygiene Kids meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Santri Cilik TPQ Masjid Awalulmu’minin Gamping Sleman Yogyakarta. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Ners dan Kebidanan. Vol 6. No 1
Sumatri, Arif. 2015. Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.1.1.41-44
Refbacks
- There are currently no refbacks.
As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
E-ISSN: 2722-2055
----------------------------------------------------------------------------
Diterbitkan oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Tangerang Selatan, 15419,
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id
----------------------------------------------------------------------------
View My Stats