Penyuluhan Personal Hygiene Untuk Faktor Risiko Penyakit Menular Pada Siswa Pesantren Sabilunnajat Ciamis Jawa Barat

Munaya Fauziah, Andriyani Asmuni, Ernyasih Ernyasih, Pawit Aryani

Abstract


Personal hygiene merupakan salah satu faktor risiko kejadian penyakit menular. Beberapa penyakit menular terjadi pada siswa pesantren seperti scabies, diare, dan Hepatitis A. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melaksanakan penyuluhan personal hygiene yang menjadi faktor risiko penyakit menular pada siswa di Pondok Pesantren Sabilunnajat, Ciamis, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah ceramah. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2020. Sebelum penyuluhan dilakukan pengukuran gambaran perilaku personal hygiene siswa. Pengabdian masyarakat ini mendapatkan dukungan penuh dari pengurus yayasan dan tingkat partisipasi siswa yang sangat tinggi dan diikuti oleh seluruh siswa pesantren sebanyak 204 orang siswa. Pengumpulan informasi perilaku personal hygiene siswa pesantren menunjukkan bahwa siswa pesantren yang melaksanakan personal hygiene baik sebanyak 52,9%, dan masih banyak siswa pesantren dengan perilaku personal hygiene yang kurang baik sebanyak 47,1%.


Keywords


personal hygiene, penyakit menular, siswa, pesantren

Full Text:

PDF

References


Alvira, L. 2014. Faktor Risiko Hepatitis A di Kecamatan Bintan Timur Kabupaten

Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Undergraduate Thesis, Diponegoro University

Ambarwati, E.R. & Sunarsih, T. 2011. KDPK Kebidanan : Teori dan Apilkasi.

Yogyakarta: Nuha Medika

Andini N dan Utomo B. 2017. Hubungan antara Personal Hygiene dengan Kejadian

Kecacingan Murid Mi Ma’arif Nu Banteran Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Keslingmas Vol. 37 No. 2 Hal. 101-239

Asfar A dan Sudarman. 2019. Hubungan Personal Hygiene dengan Riwayat

Menderita Diare pada Anak. Universitas Muslim Indonesia. Vol 1, No. 1, April 2019, pp 24-30 http://journal.lldikti9.id/CPHJ/index (diakses pada 12 April 2021)

Budiarti. 2012. Tingkat Keimanan Islam dan Status Karies Gigi. Poltekkes Jakarta

Cahyono, SB., dkk. 2010. Vaksinasi, Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi.

Yogyakarta : Kanisius

Cita RS. 2013. Hubungan Sarana Sanitasi Air Bersih dan Perilaku terhadap

Kejadian Diare pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Karanggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Dahlan A, Munawar A, Supriadi. 2013. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Faktor

Budaya dengan Kejadian Tifus di Wilayah Kerja Puskesmas Lambur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.1

Depkes RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Depkes RI

Desmawati,dkk. 2015. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan

dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Al- Kautsar Pekanbaru. JOM, Vol.2,No.1

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

Dwiastuti, S. 2008. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian

Hepatitis A pada Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2008.Semarang : Tesis Kesehatan Lingkungan Universitas Dipenegoro

Febriza N, Tang UM, Maryanti E. 2015. Pengaruh Perilaku Hidup Bersih Dan

Sehat (Phbs), Pendapatan dan Sanitasi terhadap Kejadian Diare di Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. Universitas Riau

Firdous, U., 2005. Washing Hands Before Meal Decrease Risk of Clinical Acute.

Litbang Kesehatan

H, Sari P, dkk. 2018. Hubungan Perilaku Cuci Tangan, Pengelolaan Air Minum

dan Rumah Sehat dengan Kejadian Hepatitis Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 17 No 1, Juni 2018 : 41 -51

Irianty H, Hayati R, Riza Y. 2018. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) dengan Kejadian Diare pada Balita.Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 8, No 1

Kemenkes RI. 2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat STBM. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Mulyati, Latifah I, Utama AP. Hubungan Kebersihan Diri terhadap Kejadian Tinea

Versikolor Pada Santri Di Pondok Pesantren Muthmainnatul Qulub Al-Islami Cibinong Bogor. Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol.6 No.2 ; September 2020 p-ISSN: 2088-5687 e-ISSN: 2745-6099

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip

Dasar), Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta

Parman, dkk. 2017. Faktor Risiko Hygiene Perorangan Santri terhadap Kejadian

Penyakit Kulit Skabies di Pesantren AlBaqiyatushshalihat Tanjung Jabung Barat Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3

Potter PA & Perry AG. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses

dan Praktik Edisi 4, Jakarta: EGC

Priyanto, D. 2019. Peran Air dalam Penyebaran Penyakit. Balaba: Jurnal Litbang

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 7(1), 27-28. https://doi.org/10.22435/blb.v7i1.760 (diakses pada 11 April 2021)

Rahma S dan Indriani C. 2014. Hubungan Faktor Perilaku dengan Kejadian

Hepatitis A di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. JURNAL MKMI, Maret 2014, hal 16-20

Ropiah, dkk, N. 1122028801. 2016. Faktor Lingkungan dan Perilaku yang

Berhubungan dengan Kejadian Hepatitis A Di Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Universitas Muhamadyah Pontianak

Sahani W dan Limbong OS. 2020. Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun

dengan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar (Studi Literatur). Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol. 20No.22020

Sasoka DS dan Satyabakti P. 2014. Hubungan antara Higiene Perseorangan

dengan Kejadian Hepatitis A pada Pelajar atau Mahasiswa. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Suraya C dan Atikasari. 2019. Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih

dengan Kejadian Demam Typhoid pada Anak. STIK Bina Husada Palembang. Volume 4, Nomor 3

Syahrir S dan Aswadi. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

Kecacingan pada Siswa SDN Inpres No. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Volume 2, No. 1




DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.2.1.55-68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

E-ISSN: 2722-2055

----------------------------------------------------------------------------

Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id

----------------------------------------------------------------------------

 


View My Stats
Powered by Puskom-UMJ