Analisis Hazard Identification, Risk Assesment, Determining Control (Hiradc) Pada Aktivitas Kerja Di Ud Ridho Abadi Tangerang Selatan Tahun 2020
Abstract
HIRADC (Hazard identification, Risk Assesment dan Determining Control) merupakan elemen penting dalam SMK3 (Sistem manajemen Kesehatan dan kselamatan kerja) karena terkait langsung pada upaya pencegahan dan pengendalian bahaya yang digunakan untuk menentukan objektif dan rencana keselamatan dan kesehatan kerja. HIRADC adalah salah satu bagian dari standar OHSAS 18001;2007 clause 4.3.1, Di klausa tersebut menyatakan bahwa perusahaan harus menetapkan, membuat, menerapkan dan memelihara prosedur yaitu dengan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan menentukan pengendalian bahaya dan risiko yang diperlukan. Menurut ILO (2018) menunjukkan bahwa 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja atau sekitar 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sedangkan berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Tangsel bahwa kecelakaan kerja di sektor informal selama 2015 terdapat 345 kasus dengan korban meninggal 13 (3,7%) orang. Tujuan Penelitian untuk menganalisis HIRADC Pada Aktivitas Kerja di UD Ridho Abadi Tangerang Selatan Tahun 2020. dengan mix method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di area kerja UD Ridho Abadi terdapat risiko low risk, berdasarkan hasil tersebut yang tertinggi adalah bagian penyerutan kayu dengan nilai risiko 9 yang termasuk kategori high risk. Penetapan pengendalian dari bagian pekerjaan tersebut yaitu memberikan pelatihan terkait teknik penyerutan kayu. Serta memakai APD seperti masker dan sarung tangan.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat beberapa bahaya dengan tingkat risiko yang bervariatif , serta melakukan penetapan pengendalian yaitu engineering control, administrative control, dan penggunaan APD. Saran untuk pekerja membudayakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam melakukan setiap pekerjaan dari awal hingga akhir.
---
HIRADC (Hazard identification, Risk Assessment and Determining Control) is an important element in SMK3 (Occupational Health and Safety Management System) because it is directly related to hazard prevention and control efforts that are used to determine occupational safety and health objectives and plans. HIRADC is one part of the OHSAS 18001;2007 clause 4.3.1 standard, in that clause states that companies must establish, create, implement and maintain procedures, namely by conducting hazard identification, risk assessment and determining the necessary hazard and risk controls. According to the ILO (2018), it shows that 2.78 million workers die every year due to work accidents and occupational diseases or about 2.4 million (86.3%) of these deaths due to work-related diseases, while based on data from BPJS Ketenagakerjaan Tangsel that accidents Working in the informal sector during 2015 there were 345 cases with 13 (3.7%) deaths. The purpose of the study was to analyze HIRADC on work activities at UD Ridho Abadi, South Tangerang in 2020. with a mix method. The results showed that in the work area of UD Ridho Abadi there was a low risk of risk, based on these results the highest was the wood shaving section with a risk value of 9 which was included in the high risk category. Determination of control of the work section, namely providing training related to wood shaving techniques. As well as wearing PPE such as masks and gloves. The conclusion from this study is that there are several hazards with varying levels of risk, and determine controls, namely engineering control, administrative control, and the use of PPE. Suggestions for workers to cultivate aspects of occupational health and safety (K3) in doing every job from beginning to end.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Handoko, J. C., & Rahardjo, J. (2017). Perancangan Hazard Identification, Risk Assessment, And Determining Control (HIRADC) Di Schneider Electric Cikarang. Jurnal Titra, 5(2), 159-164.
International Labour Organization “Press Release International Labour Organization”http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_627174.pdf 2018
Hartono, H. (2017). Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hiradc Pada Perusahaan Pengolahan Kayu. Journal of Industrial Manufacturing.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Supriyadi, S., & Ramdan, F. (2017). Hazard Identification and Risk Assessment In Boiler Division using Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health.
Setyaningsih, Y., Wahyuni, I dan Jayant, S. 2015. Analisis Potensi Bahaya dan Upaya Pengendalian Risiko Bahaya Pada Pekerja Pemecah Batu. Literal Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 9, No. 1. April 2015
Utami Rizqi, R & Nitami Mayumi. (2017). Gambaran Identifikasi Bahaya Dan Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Informal Pabrik Tahu X Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Esa Unggul.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.2.1.59-68
Refbacks
- There are currently no refbacks.
https://stockity.fun/