Abstract
Instalasi gizi yaitu merupakan fasilitas yang digunakan saat cara penanganan makanan dan minuman melingkupi kegiatan pengadaan bahan mentah, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan dan minuman. Terkait dalam higiene perorangan dalam melakukan pengelolaan makanan perlu diperhatikannya untuk terjaminnya keamanan makanan serta mencegah terjadinya penyakit akibat penyebaran atau kontaminasi bakteri melalui makanan akibat higiene pengelolaan makanan yang kurang baik atau tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Gambaran Penerapan Higiene Pengolahan Makanan di Rumah Sakit DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2021”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi. Informan pada penelitian ini terdapat 4 orang, 3 orang sebagai informan kunci dan 1 orang sebagai informan utama. Penerapan higiene pengolahan makanan di Rumah Sakit DR.H Marzoeki Mahdi Bogor belum seluruhnya memenuhi standar Peraturan Pemerintah tahun 2011 karena masih ada beberapa peralatan memasak yang kurang memenuhi standar, kurangnya pengawasan terhadap tenaga kerja, serta perencanaan menu yang tidak sesuai dengan penerapan pengolahan makanan. Penerapan higiene pengolahan makanan di Rumah Sakit DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor belum memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011. Rumah sakit memperhatikan kebersihan peralatan dan dapur pengolahan serta meningkatkan pengawasan terhadap tenaga pengolahan makanan di Rumah Sakit DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
Keywords
penerapan, higiene, pengolahan, makanan
References
Kemenkes R. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan [Internet]. Vol. 16. 2015. p. 1–27. Available from: http://eprints.ums.ac.id/37501/6/BAB II.pdf
Kemenkes R. Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Kementrian Kesehatan RI. 2021. 139 p. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Nurjanah N, Aprilia BE, Fransiskayana A, Rahmawati M, Nurhayati T. Senyawa Bioaktif Rumput Laut Dan Ampas Teh Sebagai Antibakteri Dalam Formula Masker Wajah. J Pengolah Has Perikan Indones. 2018;21(2):305.
Rahmadhani D, Sumarmi S. Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutr. 2017;1(4):291.