HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEMULUNG DI TPA BANTARGEBANG

Ranti Apriliani, Suherman Suherman, Ernyasih Ernyasih, Nur Romdhona, Munaya Fauziah

Abstract


Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel langsung pada kulit, dermatitis dikenal dengan dua jenis, dermatitis iritan dan alergik. Dermatitis kontak iritan menduduki urutan pertama dengan 80% dan dermatitis kontak alergi menduduki urutan kedua dengan 14%-20%. Pada studi epidemiologi di Indonesia memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus adalah dermatitis kontak, dimana 66,3% diantaranya adalah dermatitis kontak iritan dan 33,7% adalah dermatitis kontak alergi. Dampak kejadian dermatitis kontak iritan berdampak terhadap kesehatan, pengobatan yang diperlukan dan berkurangnya pendapatan pekerja, sedangkan dampak tidak langsung berhubungan dengan hilangnya waktu kerja dan menurunnya produktifitas pekerja sehingga berpengaruh pula terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pemulung di TPA Bantargebang Kota Bekasi. Desain studi cross-sectional dengan data primer, dengan metode wawancara. Sampel sebanyak 134 orang, pengambilan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square (α = 0,05). Hasilnya variabel yang berhubungan yaitu kebersihan kulit (p value=0,000 dan OR=4.861), kebersihan tangan, kaki dan kuku (p value=0.000 dan OR=7.930), kebersihan pakaian (p value=0,000 dan OR=4.899).

Keywords


Dermatitis Kontak, Personal Hygiene, Pemulung

Full Text:

PDF

References


Akbar, H. (2020) ‘Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat’, PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), pp. 1–5. Available at: http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1111.

Ambarsari, D. D. and Mulasari, S. A. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), p. 80. doi: 10.14710/jkli.17.2.80-86.

Audina, D. V., Budiastuti, A. and widodo, YL, A. (2017) ‘Fakor Penyebab T erjadinya Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Pekerja Salon’, 6, pp. 1–11.

Azizah and Nurcandra, F. (2019) ‘Hubungan Higiene Perorangan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Gangguan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 Individual Hygiene Relationship and Use of Personal Protective Equipment with Skin Disorders in the South’, 11, pp. 126–140.

Dewi, S., tina, L. and Nurzalmariah, W. (2017) ‘Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan Dan Pemakaian Sarung Tangan Dengan Kejadian Penyakit Dermatitis Kontak Pada Pemulung Sampah Ditpa Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), p. 184961. doi: 10.37887/jimkesmas.

Dinda, R. S. (2019) Determinan Kejadian Dermattis Kontak pada Pekerja Industri Tahu di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.

Diwa, M. A. P. S. (2018) ‘Pengaruh penggunaan bahan kimia dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Bagian Produksi’.

Fera, R. and Said, A. (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan’, Jurnal MJPH, 1(2), pp. 1–12.

Harim, A. (2016) Buku Ajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Alergi Kulit. 1st edn. FK UKI.

hastuty, M. (2018) ‘Hubunan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang Tahun 2016’, 2, p. 121.

Hilda, R. A. (2015) ‘Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Industri Tahu Daerah Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Tahun 2015’, Universitas Negeri Semarang, pp. 1–87.

Imartha, A. giovano (2015) ‘Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Petugas Sampah di TPA’, 4, pp. 115–120.

Isro’in, L. and Andarmoyo, S. (2012) Personal Hygiene Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Janah, D. L. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pemulung di TPA Blondo Kabupaten Semarang’, pp. 1–101. Available at: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/609.

Jimah, C. T. et al. (2020) ‘Karakteristik dan Manajemen Dermatitis Kontak di Pelayanan Kesehatan Primer Samarinda’, 7(September).

Karolina, I. (2016) ‘Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pemulung’, Jurnal Skripsi.

Kusnin, R. M. (2015) ‘Hubungan Antara Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Penyakit Kulit Pada Pemulung Di TPA Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus’, Skripsi, (Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahra), p. semarang.

Nanto, S. S. (2015) ‘Kejadian Timbulnya Dermatitis Kontak Pada Petugas Kebersihan’, 4(November), pp. 147–152.

Narvatilova, T. (2019) ‘Hubungan Personal Hygiene Karakteristik Individu dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Pemulung Anak Usia SD di TPA Terjun Marelan Tahun 2019’.

Nopa, E., Imansari, R. D. and Rachman, I. (2017) ‘Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Kota Jambi’, Riset Informasi Kesehatan, 6(2), p. 129. doi: 10.30644/rik.v6i2.87.

Notoatmotjo, S. (2005) Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Novianto, N. (2015) ‘Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Pengecoran Logam Pt. Sinar Semesta (Studi Kasus Tentang Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Ditinjau dari Pengetahuan Terhadap Potensi Bahaya dan Resiko Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pengecoran L’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), pp. 417–428.

Paendong, R., Pandaleke, H. and Mawu, F. (2017) ‘Gambaran Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Petugas Cleaning Service di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado’, e-CliniC, 5(2). doi: 10.35790/ecl.5.2.2017.18283.

Prahayuni, A. P. (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan APD dengan Kejadian Dermatitis pada Petani Padi di Desa Kebonsari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun’.

Prasetyaningrum, N. D. K., Joko, T. and Astorina, N. (2017) ‘Kajian Timbul Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah Tangga di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang’, 5, pp. 766–775.

Prihastuti, R. (2018) ‘Program studi s1 kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat universitas sumatera utara 2018’.

Rany, P. (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Kulit Pityriasis Versicolor Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarejo Kota Madiun’, Skripsi STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, pp. 26–29.

Rendy, M. C. (2013) Buku Saku: Keterampilan Dasar Keperawatan. Nuha Medika.

Retnoningsih, A. (2017) ‘Analisis Faktor-faktor Kejadian Dermatitis Kontak Pada Nelayan (Studi Kasus di Kawasan Tambak Lorok Kelurahan Tnajung Mas Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang)’, Skripsi.

V. Rininda, M. D. (2015) ‘Faktor-Faktor yang Mempengarumi Dermatiis Kontak Akibat Kerja pada Karyawan Salon (Factors Affecting to The Incidence of Occupational Contact Dermatitis)’, agromend Unila, 2(2), pp. 156–160. Available at: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1206.

Sajida, A. (2012) ‘hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit di kelurahan denai kecamatan medan denai kota medan tahun 2012’, 66, pp. 37–39.

Singga, S. (2014) ‘Gangguan kesehatan pada Pemulung di TPA Alak Kota Kupang’, Jurnal MKMI, pp. 30–35. Available at: https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/475/289.

Srisantyorini, T. and Cahyaningsih, N. F. (2019) ‘Analisis Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), p. 135. doi: 10.24853/jkk.15.2.135-147.

Susanty, E. (2015) ‘Hubungan Personal Hygiene dan Karakteristik Individu Terhadap Kejadian Dermatis pada Petani Rumput Laut di Dusun Puntondo Kabupaten Takalar’.

Tim K3 FT UNY (2014) Buku Ajar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).

Widianingsih, K. and Basri, S. (2017) ‘Kejadian Dermatitis Kontak pada Pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk Indramayu’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), pp. 45–52.

Widyawati, A. (2017) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene Penjamah Makanan di Unit Instalazi Gizi Rumah Sakit Islam Siti aaASTRILIA WIDYAWATI’.

Yulianto, Hadi, W. and Nurcahyo, R. J. (2020) Hygiene, Sanitasi dan K3. Yogyakarta: Graha Ilmu




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.221-234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ