IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN KERJA METODE (HIRARC) PADA TAHAP PEMBUATAN TANGKI DI PT. GEMALA SARANAUPAYA
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja mempunyai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mempertahankan kesehatan pekerja. Jika angka keselamatan kerja rendah, maka hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan pekerja. Peneliti sudah melakukan studi pendahuluan untuk melihat gambaran awal terkait kondisi yang ada di lapangan, terutama dalam Identifikasi Bahaya (Hazard Identification), Penilaian Risiko (Risk Assessment), dan Pengendalian Risiko (Risk Control) pada pembuatan tangki di PT. Gemala Saranaupaya yang berada di daerah Cilincing, Jakarta Utara. Hasil yang diamati ialah proses tahapan kerja. dari bagian instruksi kerja, kemudian melakukan wawancara terkait kecelakaan kerja yang sering terjadi pada proses pekerjaan berlangsung dan melakukan observasi langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan dan tulisan serta perilaku orang-orang yang diamati. Penelitian ini akan melakukan identifikasi dan penilaian risiko serta pengendalian risiko. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa potensi bahaya, hasil penilaian risiko yang dilakukan peneliti di PT. Gemala Saranaupaya, hasil potensi bahaya terdapat 8 tingkat risiko Ekstrim ( E), 7 tingkat risiko Tinggi (T), 3 tingkat risiko Rendah ( R), dan 2 tingkat risiko Sedang (S). Terdapatnya bahaya dari setiap proses kerja dengan penilaian risiko dan pengendalian risiko yang berbeda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Australia, paraquad shout. (2018). Hazard-Identification-Risk-Assessment- and-Control-Management.pdf.
Data Kecelakaan Kerja BPJS 2018. (n.d.).
Irawan, S., Panjaitan, T. W., & Yenny Bendatu, L. (2015). / Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di PT. Jurnal Titra, 3(1), 15–18. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-industri/article/view/2964
Palupi, M. S. (2019). Analisis Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Yogyakarta-Barongan
Pemerintah Republik Indonesia. (2012). peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2012 tentang peerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Presiden Republik Indonesia, 21(3), 1–27.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2019. (2019). Kesehatan Kerja. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2019, 24.
Rejeki, S. (2016). kesehatan dan keselamatan, 235.
Ramli, 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Penerbit: Dian Rakyat. Jakarta.
Saadon, 2020. (2020). Hazard identification, risk assessment and risk control for safety and security issues for quality fishery activities at lkim kuala besut. Journal of Critical Reviews, 7(8), 1363–1367. https://doi.org/10.31838/jcr.07.08.275
Seputar K3/HSE (Health Safety Environment)
Sidabutar, S. (2017). penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi karyawan dibagian produksi di PT. Tirta Sibayakindo Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Occupational Medicine (Vol. 53).
Urrohmah, D. S., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja Di Pt. Pal Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 8(1), 34–40.
Utara, M. (2018). Analisis Bahaya Dan Risiko Dengan Metode Hirarc Di Departement Production Pt.Samudera Mulia Abadi Mining Contractor Likupang Minahahsa Utara. Kesmas, 7(4).
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.163-174
Refbacks
- There are currently no refbacks.
https://stockity.fun/