Keluhan Muskuloskeletal Ektremitas atas Berdasarkan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) pada Pekerja Bagian Produksi Pt Panca Karya Unggul Abadi (PKUA)

Wiwin Listyowati, Muhammad Furqaan Naiem, Abdul Baktiansyah, Aragar Putri Deli

Abstract


Menurut data labor force survey UK, angka kejadian muskuloskeletal pekerja masih terlampau besar dengan jumlah kasus sebanyak 1.144 juta kejadian. Hasil studipendahuluan menyatakan bahwa 5 dari 7 pekerja pada operator mesin cutting di bagian produksi PT. PKUA mendapatkan nilai hasil akhir assessment adalah 7, sehingga pentingnya peneleitian ini dilakukan guna memberikan rekomendasi spesifik untuk menurunkan nilai akhir assessment RULA pada seluruh tim produksi. Menentukan Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Ekstremitas Atas pada pekerja di bagian produksi berdasarkan metode RULA pada pekerja di bagian produksi di PT PKUA Bogor Jawa Barat. Penelitian observasional deskriptif dangan sampel 27 orang menggunakan sampel jenuh. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis Metode derajat RULA. Mayoritas responden berumur 25-34 tahun dengan jumlah 12 orang (44,4%), Sementara untuk tingkat pendidikan rmayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SMK/SMA yaitu 23 orang (85,1%). Sebagian besar responden penelitian ini memiliki masa kerja ≥3 tahun sebanyak 18 orang (66,7%). Hasil akhir penelinaian RULA menyatakan responden memiliki level keluhan 5-6 yaitu sebanyak 19 orang (70,4%), lalu diikuti oleh kelompok responden dengan level keluhan ≥7 yaitu sebanyak6 orang (22,3%) dan level keluhan 3-4 yaitu sebanyak 2 orang (7,4%). Mayoritas pekerja pada tim produksi di PT. PKUA memiliki level keluhan ekstremitas atas 5-6 sebanyak 19 orang (70,4%). Mensupport kebutuhan pekerja dalam melakukan kegiatan kerja yang baik danpencegahan terhadap keluhan ekstremitas atas agar memiliki aturan baku sehingga pekerja terlindungi dari keluhan akibat pekerjaannya.


Keywords


RULA, Pekerja, Ektremitas Atas

Full Text:

PDF

References


Afandi, M., Anggraeni, S. K. and Mariawati, A. S. (2015) ‘Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Guna Mengidentifikasi Potensi Hazard’, Jurnal Teknik Industri, 3(2).

Albab, Muhammad Ulil, dkk,. (2013) Analisis Sistem Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi Pada Pengrajin Mebel Kayu(studi kasus di UKM Mebel Kayu, Kaliurang KM 13.5, Sleman). Fakultas Teknologi Industri. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Anggraeni, Diyan. (2020) Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Assembling dengan Metode RULA (rapid Upper Limb Assassment) Menggunakan CATIA VR20. Program studi Kesehatan dan keselamatan Kerja. Universitas Airlangga

Anizar, S. (2012). Pengaruh Penerapan Audit Intern Berbasis Risiko Terhadap Tingkat Efektivitas Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada PT Jorong Barutaraa Greston . Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan.

Antwi-Afari, M. F. et al. (2017) ‘Biomechanical analysis of risk factors for work-related

musculoskeletal disorders during repetitive lifting task in construction workers’,

Elsevier, 83, pp. 41–47. doi: 10.1016/j.autcon.2017.07.007.

Aprianto, B., Hidayatulloh, A. F., & Zuchri F, N. (2021). FAKTOR RISIKO PENYEBAB MUSKULOSKELETAL DISORDERS ( MSDs ) PADA PEKERJA : A SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Kesehatan Tambusia, 2(2), 16-25.

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Australia, S. W. (2012). Work-related traumatic injury fatalities, Australia 2009-10. Australian Government-Safe Work Australia.

Bagas, E Avior,. (

Beukelman, T., Patkar, N. M., Saag, K. G., Tolleson‐Rinehart, S., Cron, R. Q., DeWitt, E. M., ... & Ruperto, N. (2011). 2011 American College of Rheumatology recommendations for the treatment of juvenile idiopathic arthritis: initiation and safety monitoring of therapeutic agents for the treatment of arthritis and systemic features. Arthritis care & research, 63(4), 465-482.

Cahya, S. et al. (2019) ‘Perbedaan Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Pencucian Belerang di Industri Asam Fosfat Berdasarkan Usia , Masa Kerja dan Psikososial’, Seminar MASTER 2019, pp. 225–228.

CCOHS. (2014). Work Related Muskuloskeletal Disorders (WMSDs)-Risk Faktors. Canada. http://www.ccohs.ca/oshanswers/diseases/rmirsi.html.

CDC. (2016). Work-Related Muskuloskeletal Disorders & Ergonomics Workplace Health Strategies by Condition Workplace Health Promotion CDC. CDC. https://www.cdc.gov/workplacehealthpromotion/healthstrategies/muskuloskeletaldisorders/index.html

Crawford, J. O. (2007).“The nordic muskuloskeletal questionnaire,” Occupational Medicine, Vol. 57(4): hal. 300–301. https://doi:.org/10.1093/occmed/kqm036.

Devi, T., Purba, I. and Lestari, M. (2017) ‘Faktor Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Aktivitas Pengangkutan Beras Di PT. Buyung Poetra Pangan Pegayut Ogan Ilir’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 125–134. doi: 10.26553/jikm.2016.8.2.125-134.

Ertansyah, A. B. (2015). Analisa Postur Kerja dengan Metode RULA Pada Pekerja CV. Cipta Usaha Mandiri. Industrial Engineering Online Journal, 4(4).

Fitra, M. (2021) ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ARK3). 1st edn. Edited by Wijayanto. Jakarta: Azkiya Publishing. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/ANALISIS_RISIKO_KESELAMATAN_DAN_KESEHATA/digqEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=.+Analisis+Risiko+Kesehatan+dan+Keselamatan+Kerja+(K3).&printsec=frontcover (Accessed: 13 November 2021).

Fuady, A. R. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Gamayudha, R. (2021). Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3) Karyawan Melalui Pendekatan Ergonomi Menggunakan Metode RULA Dan REBA (Studi Kasus Pada PT. Surya Putra Sarana) . Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/58819/

Gatchel RJ, Kishino ND, dan Strizak AM. 2014. Occupational Muskuloskeletal Pain and Disability Disorders. Dalam R. J. Gatchel dan I. Z. Schultz, eds. Handbook of Muskuloskeletal Pain and Disability Disorders in the Workplace. London

Gatchel, R. J., Kishino, N. D., & Strizak, A. M. (2014). Occupational muskuloskeletal pain and disability disorders: An overview. Handbook of muskuloskeletal pain and disability disorders in the workplace, 3-17.

Green, L. W., Kreuter, M. W., Deeds, S. G., & Partridge, K. B. (1980). Health Education Planning: A Diagnostic Approach (1st ed.). Mayfield Publishing Company.

Hardiyanti, M. R., Wiediartini and Rachman, F. (2017) ‘Analisis Faktor Pekerja, Keluhan

Pekerja, dan Faktor Psikososial Terhadap Tingkat Resiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Bagian Penulangan di Perusahaan Beton’, (2581), pp. 1–6.Health and Safety

Executive. (2016). Work Related Muskuloskeletal Disorder Statistics (WRMSDs) in Great Britain 2016. www.hse.gov.uk/statistics/causdi/muskuloskeletal/index.htm

Higgnet, S., & Mcatamney, L. (2000). Technical Note, Rapid Entire Body Assessment. Applied Ergonomics, 31(2), 201-205.

Husaini, Setyaningrum, R. and Saputra, M. (2017). Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja pada Pekerja Las. Jurnal MKMI, 13(1), pp. 73–79.

ILO. (2010). R194 - Rekomendasi mengenai Daftar Penyakit Akibat Kerja dan Rekaman serta Notifikasi Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. www.ilo.org/safework

ILO. (2013). The Prevention of Occupational Diseases, Encyclopedia of Toxicology: Third Edition. doi: 10.1016/B978-0-12-386454-3.00617-5.

Indragiri, S. and Yuttya, T. (2020) ‘Manajemen Risiko K3 Menggunakan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc)’, Jurnal Kesehatan, 9(1), pp. 1080–1094. doi: 10.38165/jk.v9i1.77.

Iridiastadi., hardianto., dan Yassierli.,(2016). Ergonomi Suatu Pengantar . cetakan ketiga. Bandung : PT Remaja Rosdakarya: 69-75.

Jones, C., Stephens, J., & Gatchel, R. J. (2018). Muskuloskeletal Pain and Disability Disorders. In Handbook of Rehabilitation in Older Adults (pp. 125-143). Springer, Cham.

Katayusha, Winona (2021). Tenosinovitis. Hallosehat. Jakarta. https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sendi-tendon-lainnya/tenosinovitis/

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 198. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD /2018/Laporan_Na sional_RKD2018_FINAL.pdf.

Kiat Ng, et al., (2016) Ergonomic Knob Design Validation for Improved Musculoskeletal Comfort

Koentjoro, S. L. (2010). Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh (Imt) Dengan Derajat Osteoartritis Lutut Menurut Kellgren Dan Lawrence (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine)

Laksana, A.J., & Srisantyorini, T. (2020). Analisis Risiko Muculoskeletas Disorders (MSDs) pada Operator Pengelas (Welding) Bagian Manufakturing di PT X Tahun 2019. Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, (01) 64-34.

Landsbergis, P. et al. (2020) ‘Occupational risk factors for musculoskeletal disorders among railroad maintenance-of-way workers’, American Journal of Industrial Medicine, 63(5), pp. 1–15. doi: 10.1002/ajim.23099.

Leite, W. K. dos S. et al. (2019) ‘Risk factors for work-related musculoskeletal disorders

among workers in the footwear industry: a cross-sectional study’, International Journal of Occupational Safety and Ergonomics. Taylor & Francis, 27(2). doi: 10.1080/10803548.2019.1579966.

Lueder, R., & Corlett, N. (1996, August). A proposed RULA for Computer Users. In Proceedings of the ergonomics summer workshop (pp. 8-9). UC Berkley Center for Occupational and Environmental Health Continuing Education Program San Francisco.

Mayasari, D. and Saftarina, F. (2016). Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskletal Disorders pada Pekerja. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2), pp. 369–379. Available at: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/1643.

McAtemney, L., & Corlett, E. (1993). RULA: A Survey Method for the Investigation of Work Related Upper Limb Disorders. Applied Ergonomic, Vol. 24 No. 2 pp. 91- 99.

Meilani, dkk. (2018). Faktor-faktor Risiko Yang Mempengaruhi Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada pekerja Operator Sewing DI PT Dasan Pan Fasific Indonesia Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 62–67. http://ejournal.uikabogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/1429.

Ng, P. K., Tan, Y. H., Jee, K. S., Thong, L. W., Yeow, J. A., & Ng, C. Y. (2016). Ergonomic knob design validation for improved musculoskeletal comfort. Modern Applied Science, 10(1), 76.

Notoatmodjo. (2014). Notoadmojo. In English Language Teaching (Vol. 39, Issue 1, pp. 1–24). Gajah Mada University Press.

Nugraha, H. A., Astuti, M., & Rahman, A. (2013). Analisis Perbaikan Postur Kerja Operator Mengunakan Metode RULA untuk Mengurangi Resiko Muskuloskeletal Disorders. Jurnal Teknik Industri Universitas Brawijaya. 229-240.

Nurliah, A. (2012). Analisis Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Operator Forklift di PT. LLI Tahun 2012. Tesis. Depok : Universitas Indonesia.

OSHA .(2007). Ergonomic Guidelines for Manual Material Handling. Department of Industrial Relations. California

Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Penyakit Akibat Kerja, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/101622/perpres-no-7-tahun-2019

Pheasant, Stephen. (1991). Ergonomics, Work and Health. Maryland. Aspen Publishers, Insc : Maryland, Gaithersburg.

Presiden RI (1970) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA. Indonesia: Sekretariat RI. Available at: dih.esdm.go.i

Putri, R. N. and Trifiananto, M. (2019) ‘Analisa Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Pada Perguruan Tinggi Yang Berlokasi Di Pabrik’, Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, pp. 2–3.

Qi & Ramalingan, (2019) Prevalence of Musculoskeletal Disorders and Associated Risk Faktors among Selected Faktory Workers in Penang. http://eprints.intimal.edu.my › vol.2019_022.pdf

Qi, L. M., & Ramalingam, V. (2019). Prevalence of Musculoskeletal Disorders and

Associated Risk Factors among Selected Factory Workers in 50. Penang , Malaysia. 2019(June), 2–7. Retrieved July 8, 2021, from http://eprints.intimal.edu.my/1294/1/vol.2019_022.pdf

Salsa, A., & Asy'ari, S. (2020). Analisa Keluhan Muskuloskeletal pada Postur Tubuh Pekerja Penyerut Kayu di Mebel UD. Setia Usaha dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment. JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering), 7(1), 38-45.

Shen, S. C., & House, R. A. (2017). Hand-arm vibration syndrome: What family physicians should know. Canadian Family Physician, 63(3), 206-210.

Stack T, Ostrom LT, Wilhelmsen CA. 2016. Occupational Ergonomics: A Practical Approach Edisi 1. John Wiley dan Sons. New Jersey.

Stephen Bowden.(2018). Rapid Upper Limb Assessment Tool (RULA)- A step by step guide. Chartered Ergonomist for Morgan Maxwell. https://www.morganmaxwell.co.uk

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka, E. I. (2015). Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Solo. Harapan Press

Tarwaka, et al. (2004). Ergonomi untuk Kesehatan, Keselamatan & Produktivitas. Edisi I, Cetakan I. Surakarta : UNIBA Press.

Tarwaka, et al. (2013), Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja, Surakarta. Harapan press.

Tarwaka. 2012. Dasar-dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press

Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Utamy, R. T., Kurniawan, B., & Wahyuni, I. (2020). Literature review: Faktor risiko kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 8(5), 601-608.

Yang et al., (2020) Risk Faktors for Work-Related Musculoskeletal Disorders Among Intensive Care Unit Nurses in China: A Structural Equation Model Approach. Elsevier Asian Nursing Research Volume 14, Issue 4, October 2020, Pages 241-248. https://doi.org/10.1016/j.anr.2020.08.004

Yeow, J. A., Khan, M. K. B. J., & Ng, P. K. (2017). Enforcement of safety and health policy reduces human error in SMEs in the manufacturing industry. Advanced Science Letters, 23(11), 10656-10659.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.3.2.173-190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


bentuk4d

https://159.89.193.26/

raja787

Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ