Analisis Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Sikap Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Motor Di Kotamobagu
Abstract
Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja dan juga pada pengusaha. Setiap tahun, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, mulai dari kasus ringan hingga kasus yang berdampak fatal. Tujuan penelitian ini untuk melihat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan sikap kerja terhadap kecelakaan kerja pada pekerja bengkel motor di Kotamobagu. Metode Penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional dengan desain penelitian cross-sectional dilakukan pada pekerja bengkel motor yang terdiri dari 69 pekerja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square pada variabel penggunaan APD dan sikap kerja dengan kejadian kecelakaan kerja. Hasil analisis menggunakan uji chi-squere penelitian menunjukkan Penggunaan APD dan Sikap Kerja mempengaruhi kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel motor di Kotamobagu. Agar para pekerja bengkel motor dalam melakukan pekerjaan dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya, karena banyak faktor-faktor di sekitar tempat bekerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
---
Work accidents are a problem that often occurs to workers and also to entrepreneurs. Every year, on average BPJS Employment serves 130 thousand work accident cases, ranging from minor cases to cases with fatal consequences. The aim of this research is to look at the use of Personal Protective Equipment (PPE) and work attitudes towards work accidents among motorbike repair shop workers in Kotamobagu. This research method uses quantitative observational with a cross-sectional research design carried out on motorbike repair shop workers consisting of 69 workers. Sampling in this research used Total Sampling. The statistical test uses the Chi-Square test on the variables of PPE use and work attitudes with the incidence of work accidents. The results of the analysis using the research chi-square test show the use of PPE and work attitudes influence the incidence of work accidents among workers motorcycle repair shop in Kotamobagu. So motorbike repair shop workers when carrying out work can pay more attention to occupational safety and health because many factors around the workplace can cause work accidents
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah S, Arrazy S. Keluhan Penyakit Kulit Pada Nelayan Di Kelurahan Bagan. J Kesehat Masy Indones. 2023;1(1):1–9.
Zurriya J, Thamrin Y, Ikhtiar M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di Bengkel Las Di Kota Makassar 2018. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2019;14(1):48–52.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penguatan Dan Sinegritas Implementasi K3L Di Lingkungan Kampus. 2018.
BPJS Republik Indonesia. Kecelakaan Kerja. 2017.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. 2012.
Husaini, Setyaningrum R, Saputra M. Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja Pada Pekerja Las. J Mkmi,. 2017;13(1):73–9.
Aswar E, Asfian P, Fachlevy AF. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3):1–5.
Hadi A, Pamudji R, Rachmadianty M. Hubungan Faktor Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Tangan Pada Pekerja Bengkel Motor Di Kecamatan Plaju. OKUPASI Sci J Occup Saf Heal. 2021;1(1):13.
Amalita R. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Pengelasan Di Pt. Johan Santosa. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2019;3(1):36.
Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.; 2012.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.4.2.48-53
Refbacks
- There are currently no refbacks.