Pengelolaan Limbah B3 di Klinik Pratama Kementerian Pertahanan di Gedung Piere Tendean
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara dan sistem pengelolaan limbah B3 di Klinik Pratama Kementerian Pertahanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah pendekatan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Input dari penelitian ini adalah limbah B3 yang dihasilkan oleh Klinik Pratama Kementerian Pertahanan berupa limbah medis padat, cair, limbah sitotoksik, dan limbah radioaktif. Proses dari penelitian ini yaitu pengelolaan limbah B3 dengan sistem penyimpanan sementara. Output berupa pengawasan dan teknis dalam pengelolaan limbah B3 yang menjamin K3 dan keamanan dan kenyamanan pasien. Limbah B3 yang dihasilkan Klinik Pratama Kementerian Pertahanan berupa limbah medis padat, cair, limbah sitotoksik, dan limbah radioaktif. Klinik Pratama Kementerian Pertahanan mengelola limbah B3 dengan sistem Penyimpanan Sementara. Untuk menjamin K3, klinik melakukan pengawasan terhadap petugas pengelola.
---
This research was conducted to find out how and how to manage B3 waste at the Primary Clinic of the Ministry of Defense. This type of research is qualitative research with a descriptive approach. Descriptive qualitative research is an approach that produces descriptive data in the form of written words. The input of this study is B3 waste produced by the Primary Clinic of the Ministry of Defense in the form of solid, liquid, cytotoxic waste, and radioactive waste. The process of this study is the management of B3 waste with a temporary storage system. The output is in the form of supervision and technical management in B3 waste management that ensures K3 and patient safety and comfort. B3 waste produced by the Ministry of Defense's Primary Clinic is in the form of solid, liquid, cytotoxic waste and radioactive waste. The Primary Clinic of the Ministry of Defense manages B3 waste with a Temporary Storage system. To ensure K3, the clinic supervises the management officers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
Wijaya, T. 2018. Manajemen Kualitas Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: PT.Indeks.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/Menlhk/Setjen/2015 tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Moleong, L.J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pramestyawati, T. N. (2019). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Laboratorium Klinik Di Sumber Limbah. In Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur (Vol. 1, No. 1, pp. 471-476).
Ratnaningtyas, T. O., Indah, F. P. S., Ismaya, N. A., & Alwiyati, N. (2021). Kajian Manajemen Pengelolaan Limbah Padat Medis di Klinik Inti Medika Insani Tangerang. Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat, 5(2), 19-31.
Nursabrina, H., Fitri Ayu, D dan Rahmawati. (2021). Strategi Bertahan UMKM Paguyuban Sewelas Penjaringansari Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 8(2), 2514 – 2945.
Mulyono, T. (2020). Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kencana.
Suryani, R. (2021). Manajemen Limbah B3 di Rumah Sakit: Tantangan dan Solusi. Journal of Health Science, 5(1), 101-112.
Supriyadi, A. (2020). Tata Kelola Limbah Medis di Era Pandemi. Journal of Environmental Health, 7(2), 55-63.
Setiawan, E., & Hartati, A. (2020). Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Journal of Occupational Safety and Health, 4(3), 245-255.
Yulianti, F. (2021). Peran Petugas Kesehatan dalam Pengelolaan Limbah Medis Berbahaya di Rumah Sakit. Journal of Public Health, 6(2), 123-132.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.5.1.61-66
Refbacks
- There are currently no refbacks.