FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA DI DEPARTMENT AREA PRODUKSI MCD, PLANT M, PT “X” TAHUN 2017

Ririn Puji Rahayu, Luqman Effendi

Abstract


Data dari ILO tahun 1998 menyebutkan hampir setiap tahun sebanyak 2 juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan kerja. Penelitian tersebut menyatakan dari 58.115 sampel, 32,8% diantaranya atau sekitar 18.828 sampel menderita kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja di Department Area Produksi MCD, Plant M, PT. “X”, Tahun  2017. penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Department Area Produksi MCD, Plant M, PT ”X”. Jumlah responden sebanyak 109 orang diambil dengan teknik accidental sampling dan dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat.  Berdasarkan hasil analisis univariat, responden yang paling banyak mengalami kelelahan sedang (51,4%), berusia 23 tahun (10,1%), status normal(47,7%), tidak memiliki riwayat penyakit (72,5%), riwayat penyakit dengan gangguan pencernaan (14,7%), kebiasaan merokok (52,3%), <10 batang/hari (33,9%), bekerja secara shif (87,2%), terpapar ≥85 Dba (60,6%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, terdapat variabel yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan dengan kelelahan yaitu variabel kebiasaan merokok ( p=0,045, OR=2,4; CI95%=1,0-5,3 ), shift kerja ( p=0,005, OR=5,6; CI95%=1,6-19,6 ) dan kebisingan ( p=0,000, OR=5,1; CI95%=2,2-12,0 ). Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan kelelahan adalah usia, status gizi, dan riwayat penyakit.

---

Data from the ILO in 1998 states that almost 2 million workers die every year due to work accidents caused by work fatigue. The study stated that of 58,115 samples, 32.8% of them or around 18,828 samples suffered from fatigue. This study aims to examine the factors associated with work fatigue in the MCD Production Area Department, Plant M, PT. "X", 2017. This study uses quantitative research methods with cross sectional study design. The population in this study were all workers in the MCD Production Area Department, Plant M, PT "X". The number of respondents was 109 people taken by accidental sampling technique and analyzed by univariate analysis and bivariate analysis. Based on the results of univariate analysis, the respondents who experienced the most moderate fatigue (51.4%), aged 23 years (10.1%), normal status (47.7%), had no history of disease (72.5%), history diseases with digestive disorders (14.7%), smoking habits (52.3%), <10 cigarettes / day (33.9%), working as a shif (87.2%), exposed to ≥85 Dba (60.6%) %). Based on the results of bivariate analysis, there are variables that show a significant relationship with fatigue, namely the smoking habit variable (p = 0.045, OR = 2.4; CI95% = 1.0-5.3), work shift (p = 0.005, OR = 5.6; CI95% = 1.6-19.6) and noise (p = 0.000, OR = 5.1; CI95% = 2.2-12.0). While the variables that are not related to fatigue are age, nutritional status, and disease history.


Keywords


pekerja, populasi, hubungan, kelelahan,fatigue, fatigue factors, industrial sector

Full Text:

PDF

References


Faiz, Nurli, 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Operator SPBU di Kecamatan Ciputat. Jakarta. Skripsi. Respitory Universitas Islam Negeri Jakarta.

Kuswana, S. W. (2016). Ergonomi dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Malang: PT Rosdakarya.

Marif, A, 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Pada Pekerja Pembuatan Pipa dan Menara Tambat Lepas Pantai (EPC3) di Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Indsutri, Serang, Banten Tahun 2013. Jakarta. Skripsi. Repository Universitas Islam Negeri Jakarta.

Mentari, dkk, 2012. Hubungan Karakteristik Pekerja dan Cara Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pemanen Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolina Tahun 2012.

Telah diunduh pada 25 Desember 2017: https://media.neliti.com/media/publications/14646-ID-hubungan-karakteristik-pekerja-dan-cara-kerja-dengan-kelelahan-kerja-pada-pemane.pdf

Mukhlasin. Faktor Risiko Kelelahan Kerja pada Operator SPBU di Kecamatan Grogol Kota Serang. Faletehan Health Journal. Volume 4, Nomor 3, Maret 2017.

Notoadmodjo, S, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Pratiwi, Cicin Fajar, 2016. Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Daily Check di PT Kereta Api Daerah Operasi Yogyakarta Dipo Kereta Solo Balapan. Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Perwitasari, D. and Tualeka, A. R. (2014) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Subyektif pada Perawat di RSUD DR.Mohamad Soewandhie Surabaya’, 1, pp. 15–13. Available at: http://journal.unair.ac.id/.

Sari, Ofin, 2016. Hubungan Lingkungan Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Kolektor Gerbang Tol Cililitan PT Jasa Marga Cabang Cawang Tomang Cengkareng Tahun 2016. Jakarta. Repository Universitas Islam Negeri Jakarta.

Sartono, Marteferry, Winaresmi. Hubungan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Karyawan dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Laundry Garment di Bagian Produksi CV. Sinergie Laundry Jakarta Barat Tahun 2016. Arkesmas. Volume I, Nomor I Januari-Juni 2016.

Sulistya, V, 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo Jakarta Tahun 2011. Jakarta. Skripsi. Repository Universitas Islam Negeri Jakarta.

Suma’mur, 2014. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja Edisi I. Sagung Seto. Jakarta.

Tarwaka, dkk, 2004. Ergonomi Untuk Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Uniba Press. Surakarta.Telah di unduh pada 10 Agustus 2017: http://www.shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf

Tarwaka. 2011. Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Triyunita, Ekawati, Lestantyo. Hubungan Beban Kerja Fisik, Kebisingan dan Faktor Individu dengan Kelelahan Pekerja Bagian Weafing PT X Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013. Volume 2, Nomor 2, April 2013.

Umyati, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun 2009. Jakarta. Skripsi. Respitory Universitas Islam Negeri Jakarta.

Verawati, L. (2016) ‘Hubungan tingkat kelelahan subjektif dengan produktivitas pada tenaga kerja bagian pengemasan di cv sumber barokah’, 5, pp. 51–60. Available at: e-journal.unair.ac.id.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.1.1.51-60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ