Sistematik Literatur Review Biolarvasida Dalam Mengontrol Populasi Larva Nyamuk
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Referensi
Adnyana, I Made Dwi Mertha. 2022. Epidemiologi Penyakit Menular. Bandung: Media Sains Indonesia.
Ahdiyah, Ifa, dan Kristanti Indah Purwani. 2015. “Pengaruh ekstrak daun mangkokan (nothopanax scutellarium) sebagai larvasida nyamuk Culex sp.” Jurnal Sains Dan Seni Its 4 (2): 2337–3520.
Anggraini, Tri Septa, dan Widya Hary Cahyati. 2017. “Perkembangan Aedes aegypti pada Berbagai pH Air dan Salinitas air.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 1 (3): 140–50. 15165-Article Text-31900-1-10-20170804.
Arimaswati, La Ode M Sawaluddin, dan Hittah Wahi Sudrajat. 2017. “Efek Larvasida Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Larva Instar III Aedes aegypti L.” Medula 4 (2): 332–43.
Asrianto, Suarna Samai, Muhammad Sahidin, Indra Taufik Sahli, Risda Hartati, dan Wiwiek Mulyani. 2023. “Efikasi Biolarvasida Berbagai Tanaman Untuk Pengendalian Vektor Nyamuk Anopheles Biolarvicidal.” Jurnal Sains dan Kesehatan 5 (2): 430–36.
Cania, Eka, dan Endah Setyanimgrum. 2013. “Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Legundi (Vitex Trifolia) Terhadap Larva Aedes aegypti.” Medical Journal of Lampung University 2 (4): 52–60.
Eiska, L. Ristia. 2021. “Minyak atsiri potensi dalam bidang kesehatan.” Wellness And Healthy Magazine 3 (1): 43–50.
Gunning, Christian E., Amy C. Morrison, Kenichi W. Okamoto, Thomas W. Scott, Helvio Astete, Gissella M. Vásquez, Fred Gould, dan Alun L. Lloyd. 2022. “A critical assessment of the detailed Aedes aegypti simulation model Skeeter Buster 2 using field experiments of indoor insecticidal control in Iquitos, Peru.” PLoS Neglected Tropical Diseases 16 (12): 1–26. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0010863.
Hilaludin, Aji Setiaji, Sri Darnoto, dan Miftahul Arozaq. 2015. “Analisis Spasial Prevalensi Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirasih” 3 (7): 59–78.
Iskandar, Iwan, Hevi Horiza, dan Nanang Fauzi. 2017. “Efektivitas Bubuk Biji Pepaya (Carica Papaya Linnaeaus) sebagai Larvasida Alami Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Tahun 2015.” EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA 18 (01): 12–18. https://doi.org/10.24036/eksakta/vol18-iss01/12.
Jata, Dwi, Nyoman Adi Putra, dan I.B.G. Pujaastawa. 2016. “Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan Dan Puskesmas I Denpasar Timur.” ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science) 10 (1): 17. https://doi.org/10.24843/ejes.2016.v10.i01.p03.
Khunafa’, Alifatun, Ngadino, Hadi Suryono, dan Aries Prasetyo. 2020. “Perbedaan Toksisitas Larutan Buah Pare (Momordica charantia Linnaeus) dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linnaeus) Sebagai Biolarvasida Culex Sp.” Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”) 11 (April): 60. https://doi.org/10.33846/sf11nk211.
Nurhaifah, Dita, dan Tri Wahyuni Sukesi. 2015. “Effectivity of Sweet Orange Peel Juice as a Larvasides of Aedes aegypti Mosquito.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9 (3): 207–13.
Nurmala, Eliza Eka. 2017. “Dinamika Perubahan Unsur Iklim (Suhu, Kelembaban Dan Curah Hujan) Dan Kejadian Malaria Pada Penduduk Pandeglang.” jurnal Dunia Kesmas 6 (2): 63–69.
Pradani, Firda Yanuar, dan I Gede Wempi Dody Surya Permadi. 2021. “Lethal Time Biolarva Pada Larva Aedes aegypti.” Gema Kesehatan 13 (2): 97–102. https://doi.org/10.47539/gk.v13i2.174.
Pujiarti, Rini, Sri Suryani, Sigit Sunarta, Ganis Lukmandaru, dan Brandon Aristo Verick Purba. 2020. “Extractive contents and DPPH-scavenging activities of Bamboo leaf extracts from gigantochloa atter, dendrocalamus asper, and Gigantochloa verticillata.” Taiwan Journal of Forest Science 35 (1): 1–12.
Rauniyar, Abishek, dan Suhana Khatoon B. 2024. “Optimizing the Impact of Vector-Borne Diseases in India Through the Best-Worst Multicriteria Decision-Making Method for Prioritizing Their Distribution Based on Impact Factor.” Journal of Environmental Science and Agricultural Research 1 (1): 1–22.
Sinaga, L S, Martini, dan L D Saraswati. 2016. “Status Resistensi Larva Aedes aegypti (Linnaeus) terhadap Temephos (Studi di Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat).” Jurnal Kesehatan Masyarakat 4 (1): 142–52.
Souza, Barbara S., Leticia F. Lima, Allan K.R. Galardo, Vincent Corbel, Jose Bento P. Lima, dan Ademir J. Martins. 2023. “Genetic Structure and kdr Mutations in Aedes aegypti Populations Along a Road Crossing The Amazon Forest in Amapá State, Brazil.” Scientific Reports 13 (1): 1–30. https://doi.org/10.1038/s41598-023-44430-x.
Utami, Anindya Wahyu, dan Mitoriana Porusia. 2023. “Kajian Literatur Pengaruh Insektisida Nabati Dan Insektisida Sintetik Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 11 (2): 168–89. https://doi.org/10.14710/jkm.v11i2.37721.
Utami, Wahyu Wira, Aktsar Roskiana Ahmad, dan Abd. Malik. 2016. “Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti.” Jurnal Fitofarmaka Indonesia 3 (1): 141–45. https://doi.org/10.33096/jffi.v3i1.174.
Yakhamid, Rezky Yayang, dan Naufal Abdul Rafi Zaqi. 2021. “Efektivitas PPKM Darurat Dalam Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19.” In Seminar Nasional Official Statistics, 2021:235–44. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.848.
Yustisa, Vinylia, Darmawansyah, dan Jipri Suyanto. 2023. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Kemuning Tahun 2023.” Student Health Science Journal 1 (1): 174.