INTERVENSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MODEL PENGELOLAAN PESISIR KARANGSONG KABUPATEN INDRAMAYU
Abstract
Kehidupan masyarakat pesisir seringkali dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi, salah satu penyebabnya karena peristiwa alam yang berdampak adanya kerusakan wilayah pesisir itu sendiri. Penelitian ini menganalisis intervensi pengembangan masyarakat di pesisir Karangsong, model pengelolaan pesisir dalam pelestarian dan pemanfaatan mangrove, potensi jaringan sumber dalam komunitas pengelola hutan mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method. Data dikumpulan melalui survey, wawancara dan observasi. Analisis data kuantitatif secara uji korelasi dan kualitatif secara interpretif melalui pengelompokkan data, coding, reduksi, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pengembangan masyarakat di pesisir Karangsong dilakukan dengan dua pendekatan model pengembangan masyarakat lokal dan model perencanaan sosial. Model pengelolaan pesisir didasarkan prinsip keseimbangan yang ditoleransi lingkungan dan masyarakat secara terpadu. Mitigasi bencana di pesisir Karangsong dilakukan dengan cara; (1) struktural; upaya teknis alami pengelolaan hutan mangrove dan upaya teknis buatan alat pemecah ombak; (2) non struktural; partisipasi pengelola hutan mangrove dan menetapkan regulasi berupa peraturan desa. Pelestarian hutan mangrove sebagai mitigasi bencana bergerak ke arah pemberdayaan sosial-ekonomi melalui pemanfaatan hasil hutan mangrove yang memiliki multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat. Korelasi perusahaan dengan kelompok pengolah hasil mangrove (sig. 0.003) menunjukkan korelasi yang signifikan. Korelasi pemerintah dengan perusahaan mengelola mangrove menunjukkan signifikan (sig. 0.000). Korelasi yang signifikan karena didorong oleh kepentingan yang sama yaitu melaksanakan regulasi pemerintah. Potensi jaringan sumber kekuatan komunitas pengelola hutan mangrove membentuk hubungan kolaborasi berbagai pihak (multipihak) baik individu, kelompok maupun kelembagaan formal dan non formal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Isbandi Rukminto. 2013. Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, PT Rajagrafindo
Asih Hidayati. 2013. Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Daya Dukung Lingkungan dan Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Batang (Thesis). IPB Bogor.
Fahrudin, Adi, 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial, Bandung, PT Refika Aditama
Fahrudin, Adi, 2018. Pekerjaan Sosial sebagai Disiplin Ilmu dan Profesi: Asian Social Work Journal (ASWJ), Vol.3 Tahun 2018
Haryani. 2012. Disaster Mitigation Model in Coastal Areas through Community Empowering: Jurnal Tataloka, Vol.14, no.3 tahun 2012, Penerbit Biro Penerbit Planologi Undip
John Mailhot . 2016. Green Social Work and Community Gardens: A case study of the North Central Community Gardens (Thesis)
Kotler, Philip., Eduardo I., Roberto, 1989, Social Marketing, Strategies for Changing Public Behavior, New York: The Free Press.
Payne, Malcom. 1997. Modern Social Work Theory. Second Edition. Londo: Macmillan Press Ltd.
Rothman, Jack, et.all. (eds) 1995. Strategies of Community Intervention, Macro Practice. 5th edition. Illinois: F.E. Peacock Publishers
Subandono Diposaptono. 2003. Mitigasi Bencana Alam Di Wilayah Pesisir Dalam Kerangka Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Di Indonesia; Jurnal ALAMI: Jurnal Air, Lahan, Lingkungan, dan Mitigasi Bencana : Vol.8, No.2 tahun 2003
Stanis, Stefanus. 2005 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut Melalui Pemberdayaan Kearifan Lokal Di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur. (Thesis) UNDIP
Wahidin, 2017, Pola Berpikir dan Sikap Ilmiah Masyarakat Karangsong dalam Memelihara Hutan Mangrove (Hasil Penelitian)
Zastrow, Charles (1999), The practice of Social Work. Pacific Grove: Brooks/Cole Publishing Company
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL WORK (ICSW)
Faculty of Social Sciences and Political Sciences
University of Muhammadiyah Jakarta
e-ISSN: