Dinamika Gerakan Transnasionalisme Islam : Pengaruh Kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terhadap Identitas Nasioanl

Tarissa Nandari, Maulidah Fitriah, Bimo Putra Bayu, Aniqotul Ummah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika gerakan transnasionalisme Islam dengan menyoroti pengaruh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terhadap identitas nasional Indonesia. HTI, yang berideologi fundamentalis, berambisi mendirikan khilafah Islamiyah dan menentang sistem politik berbasis Barat, sehingga menimbulkan konflik dengan pemerintah dan dianggap mengancam keamanan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi HTI dalam merekrut pengikut, transformasi gerakan pasca-dibubarkan, dan dampak ideologi khilafah terhadap identitas nasional. Dengan menggunakan konsep transnasionalisme dan identitas nasional sebagai landasan teori, makalah ini mengeksplorasi bagaimana HTI menggunakan sosialisasi, kaderisasi, dan teknologi komunikasi untuk mempertahankan pengaruhnya, serta bagaimana gerakan ini beradaptasi menjadi entitas online setelah pembubaran resmi oleh pemerintah pada tahun 2017. Selain itu, dibahas pula bagaimana ideologi khilafah yang dianut HTI berpotensi mengancam keragaman budaya dan konsep negara bangsa Indonesia. Penelitian ini mengandalkan analisis literatur yang mencakup jurnal dan artikel terkait HTI, transnasionalisme Islam, dan radikalisme, serta mempertimbangkan peran aktor non-negara dalam hubungan internasional.


Keywords


Transnasionalisme Islam, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Identitas Nasional, Radikalisme

Full Text:

PDF

References


Binder, L. (1955). Al-Ghazali and Islamic Government. The Muslim World, 45(3), 229-241.

Hayati, N. (2017). Konsep khilafah islᾱmiyyah hizbut tahrir indonesia: Kajian living al-qur’an perspektif komunikasi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 12(1), 169-200.

Hanif, N. (2014). The securitisation of Hizb ut Tahrir. A comparative case study.

Hilmy, M. (2011). Akar-Akar Transnasionalisme Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 1-13.

Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.

Qohar, A., & Hakiki, K. M. 2017. Eksistensi Gerakan Ideologi Transnasionalisme HTI Sebelum dan Sesudah Pembubaran. KALAM. Vol 11(2).

Setia, P., & Rahman, M. T. (2021). Kekhilafahan Islam, Globalisasi dan Gerilya Maya: Studi Kasus Hizbut Tahrir Indonesia. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 9(2), 241-264.

Soetjipto, A. W., Yuliestiana, A. T. D., Suryani, D. P. S., Kinanthi, D. K., Tamzil, C. F., Parameswari, P., & Waworuntu, A. (2019). Transnasionalisme: peran aktor non negara dalam hubungan internasional. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah., M. K. T., & Setia, P. 2021. Radikalisme Islam: Telaah Kampanye Khilafah oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Pra-Pembubaran oleh Pemerintah. Jurnal Imam dan Spiritualitas. Vol 1(4).

BBCnews.com. (2017). Cabut SK Badan Hukum, Pemerintah Resmi Bubarkan HTI. Dikutip pada tanggal 23 September 2023, melalui link https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40651986.




DOI: https://doi.org/10.24853/independen.5.1.1-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global Indexed by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global (e-ISSN:2721-9755).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ