PERAN OLAHRAGA SEBAGAI ALAT DIPLOMASI PENYELESAIAN KONFLIK DI SEMENANJUNG KOREA PADA TAHUN 2018
Abstract
Artikel ini menganalisis peran olahraga sebagai alat diplomasi dalam konflik di semenanjung Korea pada tahun 2018, yaitu mengurangi intensitas ketegangan perang dingin antara kedua negara. Tujuan artikel ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis efektivitas olahraga atau Olimpiade yang terkait dengan Komite Olahraga Internasional, sebagai alat pemersatu dalam mendorong peluang penyatuan kembali di semenanjung Korea. Di sisi lain, Korea Selatan melalui presiden Moon Jae In mengundang dan mendesak pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un untuk berpartisipasi dan bersatu dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka dan triangulasi. Data dikumpulkan, dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif-analisis. Analisis penelitian ini menggunakan teori diplomasi publik atau diplomasi olahraga untuk menganalisis tingkat efektivitas olahraga dalam menyelesaikan konflik di semenanjung Korea. Karena kondisi semenanjung Korea saat ini belum sepenuhnya mengarah pada cita-cita penyatuan kembali kedua negara, maka teori diplomasi publik dapat menentukan faktor-faktor yang mendukung berkurangnya intensitas perang dingin di semenanjung Korea. Salah satu faktor adalah peran olahraga sebagai alat diplomasi publik yang telah mendorong peluang dalam penyelesaian konflik untuk mencapai kesepakatan damai antara kedua pihak dan mengarah pada penyatuan kembali.
Kata kunci: Olahraga, Diplomasi Publik, Diplomasi Olahraga, Korea Selatan, Korea UtaraFull Text:
PDFReferences
Bakry, Umar Suryadi. Metode Penelitian Hubungan Internasional, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016).
Hawley, Samuel, The Imjin War: Japan’s Sixteenth Century Invasion of Korea and Attempt to Conquer China, Seoul: The Royal Asiatic Society, 2005.
S.Nye,Jr, Joseph. Soft power : Means to success in World Politic, (New York: Public Affairs,2004)
Yoon, Yang Seung & Mas’oed, Mohtar. Masyarakat, Politik, dan Pemerintahan Korea : Sebuah Pengantar, Yogyakar-ta, Gadjah Mada University Press, 2005.
Tesis, Skripsi dan Artkel Jurnal:
Murray, Stuart. “Sports-Diplomacy: a hy-brid of two halves”, a Faculty of Humanities and Social Sciences, Bond University, Gold Coast, Aus-tralia; Department of Political Sci-ences, University of Pretoria, Preto-ria, South Africa.
Saputra, Mellino Yoga dan Harahap, Nanda Putra. “Diplomasi Publik Rusia Ter-hadap Pembangunan Citra Melalui Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014”. Universitas Paramadina.
Seon Jong, Rim, “SPORT AND POLITICS IN THE REPUBLIC OF KOREA”, University of Surrey School of Lin-guistic and International Studies.
Pustaka Lainnya:
https://id.korean-cul-tu-re.org/id/485/board/231/read/87981.
https://m.merdeka.com/dunia/didampingi-adik-bertemu-presiden-korsel-di-mana-istri-kim-jong-un.html
https://www.dw.com/id/korea-utara-dan-selatan-akan-pawai-bersama-di-olimpiade-musim-dingin /a-42182583
https://www.kemlu.go.id/pyongyang/en/Pages/Korea-Utara.aspx
https://www.merdeka.com
https://www.liputan6.com/global/read/3286403/berkat-k-pop-tim-olimpiade-korea-selatan-dan-utara-bersatu
https://www.theguardian.com/world/2018/jan/09/north-south-korea-talks-winter-olympics-nuclear
Inter-Korean Summit Preparation Committee. www.korea.net, 2018 Inter-Korean Summit : Peace, a new start, April 27, 2018.
DOI: https://doi.org/10.24853/independen.1.1.22-29
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global Indexed by:
Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global (e-ISSN:2721-9755).