Edukasi Tempe Sebagai Sumber Protein Pencegah Stunting
Abstract
Stunting adalah permasalahan gizi akibat kekurangan gizi jangka panjang. Angka kejadian stunting saat ini menjadi perhatian besar di Indonesia. Stunting dapat dicegah melalui pemberian makanan berprotein tinggi seperti tempe kepada anak bahkan saat masih dalam kandungan. Tempe sebagai sumber protein nabati berprotein tinggi masih kurang dimanfaatkan sebagai alternatif makanan bergizi dengan harga yang relatif lebih murah untuk membantu pencegahan stunting. Upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pemberian edukasi mengenai tempe sebagai sumber protein. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini untuk memberikan edukasi mengenai tempe sebagai sumber protein pencegah stunting kepada para perajin tempe di Kampung Tempe Kota Tangerang. Tahapan kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM menunjukkan peningkatan rata-rata persentase jawaban benar dari 56% menjadi 90%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang tempe sebagai sumber protein pencegah stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fujiana F, Pondaag VT, Afra A, Fannia E, Fadly D. Potensi Pangan Fermentasi Tempe Dalam Mengatasi Kejadian Stunting di Indonesia The Food Potential for Tempe Fermentation in Dealing with Stunting Events in Indonesia Program Studi Keperawatan , Universitas Tanjungpura , Pontianak , Indonesia Program Studi. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2021;15(2):20–6.
Atasasih H, Paramita IS. Test of Acceptance of Various Frozen Food Tempe Based Material as Alternative to Children’s PMT. J Community Health. 2023;9(September 2022):40–6.
Werdiningsih B, Musviro, Sulistyawati A, Tarisa AU. Tempeh Nuggets as an Additional Feeding Intervention to Prevent Stunting in Padang Village, Lumajang. J Community Empower Multidiscip. 2023;1(2):125–32.
Wulan M, Wardani FK, Arma N. Efektifitas Pemberian Sosis Tepung Tempe Campuran Jantung Pisang Terhadap Tinggi Badan Balita Stunting. J Matern Kebidanan. 2023;8(2):65–82.
Atasasih H, Paramita IS, Fitriani. Kelepe (Kelor Lele Tempe) Sebagai Makanan Tinggi Protein. J Pengabdi Masy Sasambo. 2023;4(2):131–8.
Rahmiwati A, Indah W, Ningsih F, Ramdika SB, Maulina D, Ramadhani ID, et al. Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju. J SOLMA. 2023;12(2):728–34.
Permana AA, Perdana AT, Handayani N, Destriana R. A Stunting Prevention Application “nutrimo” (Nutrition Monitoring). J Phys Conf Ser. 2021;1844(1).
Sholikhah A, Dewi RK. Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita. JRST (Jurnal Ris Sains dan Teknol. 2022;6(1):95.
Bastian F, Ishak E, Tawali A., Bilang M. Daya Terima dan Kandungan Zat Gizi Formula Tepung Tempe dengan Penambahan Semi Refined Carrageenan (SRC) dan Bubuk Kakao. J Apl Teknol Pangan. 2013;2(1):5–8.
Puspitasari RL, Elfidasari D, Perdana AT. Sosialisasi Tempe Sebagai Sumber Protein Bagi Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui. J Pemberdaya Masy Univ Al Azhar Indones. 2019;1(1):12.
Perdana AT, Priambudi AP, Permana AA, Damayanti A, Pertiwi A, Fahira F. Sosialisasi dan Pendampingan Inovasi Produk Olahan Tempe Menyehatkan di Kampung Tempe Kota Tangerang. Pros Semin Nas Pemberdaya Masy. 2022;2(1):185.
Atasasih H, Paramita IS. Pelatihan Kader Posyandu dalam Pembuatan Nugget Daging Ikan Patin dengan Penambahan Tempe Untuk PMT Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru. PITIMAS J Community Engagem Heal. 2023;2(1):17–22.
Fathurohman M, Setiani A, Sasila I, Setiawan ID, Nurjannah N, Annisa R, et al. Peningkatan Keseimbangan Gizi dalam Pencegahan Stunting dengan Produk Modifikasi Pangan Fungsional. J Masy Mandiri. 2023;7(4):3468–75.
Purwani AS, Rachma AY, Hariawan DA, Wahyuda DQ. Pemanfaatan Tempe Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Brownies (Brotela) di Dusun Bromo, Desa Kalinegoro, Magelang. J Bangun Desa. 2023;2(2):69–76.
Hanas DF, Sine Y, Adu REY, Bria EJ, Korbafo E, Seran R, et al. Pelatihan Pembuatan Tempe Kacang Turis dan Kacang Merah Bagi Masyarakat Kelompok Tani Fatuknutu Kelurahan Sasi, Kabupaten Timor Tengah Utara. J Pasopati. 2022;4(3):144–9.
DOI: https://doi.org/10.24853/jaras.1.2.108-115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan (JARAS) (e issn: 2986-8246)