Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi

Andi Iffah Cahyaniputri Rezki, Darmawansyih Darmawansyih, Rosdianah Rahim, Najamuddin Andi Palancoi, Muhammad Sadik Sabry

Abstract


Stunting adalah kondisi kekurangan gizi yang bersifat kronis yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan. Kondisi ini dinilai dari panjang badan atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau BB/U) dengan nilai z-score yaitu <-2 Standar Deviasi (SD). Kesehatan lingkungan dari aspek sanitasi dan hygiene yang rendah akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi yang berdampak terhadap penurunan status gizi terutama terjadinya stunting yang terjadi pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor kesehatan lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2021. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2021. Jumlah sampel sebanyak 251 balita yang diambil dengan teknik purposive sampling.  Data dinalisis menggunakan univariat dan bivariat yaitu dengan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum (p=0,022), kualitas fisik air minum (p=0,006), kepemilikan jamban (p=0,041), pengelolaan limbah (p=0,000), dan kebiasaan mencuci tangan (p=0,002) terhadap kejadian stunting. Kesimpulan terdapat hubungan antara sumber air minum, kualitas fisik air minum, kepemilikan jamban, pengelolaan limbah, dan kebiasaan mencuci tangan terhadap kejadian stunting.


Keywords


air minum, cuci tangan, jamban, limbah, sampah, stunting

Full Text:

PDF

References


Adriany F, HNSW, & SNP. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global. 2021;4(1).

Liviana P, H& P. Karakteristik Orang Tua dan Perkembangan Psikososial Infant. Jurnal Kesehatan . 2019;12(1).

Apriluana G, & FS. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. 2018;28(4).

Ni’mah K& NSR. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia. 2015;10(1):15210.

Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jumlah Balita Stunting Tahun 2020. Makassar; 2021.

Uliyanti U, TDG, & AS. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2017;3(2).

Schmidt CW. Beyond Malnutrition: The Role of Sanitation in Stunted Growth. Environ Health Perspect. 2014;122(11).

Rahayu A, YF, PAO, & AL. Study Guide: Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: Penerbit CV Mine; 2018.

Wahid K. Analisis WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta di Kabupaten Mamuju. [Makassar]: Universitas Hasanuddin; 2020.

Sinatrya AK, & ML. Hubungan Faktor Water, Sanitation, dan Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon. Amerta Nutrition. 2019;3(3).

Nisa SK, LED, & FA. Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;2(1).

Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi. Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi. The Indonesian Journal of Health Promotion. 2021;4(3).

Nasrul. Pengendalian Faktor Risiko Stunting Anak Balita di Sulawesi Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;8(2).

Abidin SW, H& SRW. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Infeksi Dengan Kejadian Stunting di Kota Pare-pare. Jurnal Arsip Kesehatan Masyarakat . Jurnal Arsip Kesehatan Masyarakat. 2021;6(1).

Mariana R, NDD, & AC. Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo kecamatan Metro pusat kota Metro tahun 2021. Journal of Community Health Issues. 2021;1(1).

Soerachmad Y, IM, & BA. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;5(2).

Fibrianti EA, TI, & M. Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret Nganjuk. Jurnal Kesehatan. 2021;14(2).

Sukmawati AUW, & H. Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series. 2021;3(2).

Khirana S. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Patimpeng Kabupaten Bone. The Journal of Indonesian Community Nutrition. 2021;10(1).

Prasetyo A, & AR. Gambaran Sanitasi Lingkungan pada Stunting di Desa Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah KOHESI. 2021;5(2).




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.20.1.30-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ