Waktu Pencapaian Kemampuan Duduk pada Pasien Pasca Stroke
Abstract
Di dunia, stroke merupakan penyakit penyebab kematian kedua terbanyak seteiah penyakit jantung iskemik. Hasil dari riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia ditemukan sebesar 8,3 per 1000 penduduk. Kemampuan duduk yang buruk adalah salah satu masalah seteiah serangan stroke.Pemulihan atas kemampuan duduk seteiah terkena serangan stroke adalah satu hal yang penting untuk seseorang karena duduk adalah suatu kemampuan yang penting untuk kehidupan yang mandiri.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kapan waktu pencapaian kemampuan duduk pada pasien pasca stroke.Metodologi Penelitian ini menggunakan studi potong lintang (cross sectional) pada pasien pasca stroke Penelitian ini dilakukan pada 33 orang laki- laki dan perempuan pasien pasca stroke yang berada di unit rehabilitasi medik RSIJ Cempaka Putih periode bulan September - Oktober dengan rentang usia 39-79 tahun. Pemeriksaan menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan pada catatan medik untuk mengetahui kemampuan duduk pasien.Analisis data menggunakan analisa deskriptif.Hasil percobaan menunjukkan bahwa rerata waktu pencapaian kemampuan duduk 21,36 hari, nilai tengah 21 hari, dan dengan Confidence Interval (Cl) 95%, nilai terendah 17,58 hari dan nilai tertinggi 25,15 hari. Kesimpulan waktu pencapaian kemampuan duduk pasien pasca stroke adalah 21,36 hari.
Keywords
Stroke, Kemampuan duduk, duduk, waktu pencapaian
Full Text:
PDFReferences
-
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.10.2.64%20-%2067
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |