Waktu Pencapaian Kemampuan Berdiri Pada Pasien Pasca Stroke

Penulis

  • Fitri Larasati Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ferial Hadipoetro Idris Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/jkk.10.1.1-5

Kata Kunci:

Stroke, Kemampuan berdiri

Abstrak

Menurut hasil kongres stroke sedunia, dalam skala global stroke sekarang berada dalam peringkat kedua penyebab kematian dan merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius. Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2007 adalah delapan per seribu penduduk atau 0,8 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan waktu pencapaian kemampuan berdiri pada pasien pasca stroke. Desain penelitian ini menggunakan studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan pada 35 orang, laki-laki dan perempuan pasien pasca stroke yang berada di Unit Rehabilitasi Medik RSU Cempaka putih Periode September-Oktober 2013 dengan rentang usia 35-80 tahun. Data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan pada catatan medik untuk mengetahui waktu kemampuan berdiri pasien. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata waktu pencapaian kemampuan berdiri 7,46 minggu dan nilai tengah 7 minggu. Waktu pencapaian kemampuan berdiri pasien pasca stroke adalah 7,46 minggu.

Biografi Penulis

Fitri Larasati, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ferial Hadipoetro Idris, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Referensi

-

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-20