Penerapan Higiene Sanitasi dan Keselamatan Kerja Pengolah Makanan pada Unit Gizi di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

Naila Naila

Abstract


Tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Keija di Rumah Sakit (K3RS) semakin tinggi. Hal ini merupakan dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun kondisi sarana-prasarana yang tidak memenuhi standar. Tujuan penelitian ialah diketahuinya gambaran penerapan higiene sanitasi dan keselamatan keija dalam pengolahan makanan pada Unit Gizi di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi dengan disain kualitatif untuk memberikan gambaran terhadap sanitasi faktor fisik, pada proses peijalanan pengolahan makanan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur kepada 6 (enam) orang informan serta observasi dan pengukuran juga data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi faktor fisik yang belum memenuhi standar adalah pencemaran bau limbah, pencahayaan, suhu/kelembaban, proses pencucian dan pemeliharaan peralatan masak serta aliran air kotor bagian pengolahan. Sedangkan yang sudah memenuhi standar dari faktor fisik berdasarkan Kepmenkes, Nomor: 715/MENKES/SK/V/2003 adalah sarana dan prasarana pekeija, kebisingan yang tidak melebihi NAB, sumber air bersih, fasilitas cuci tangan dan toilet, pencucian dan pemeliharaan peralatan makan. Faktor pengolahan yang sudah memenuhi standar berdasarkan Kepmenkes, Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 adalah pada proses penerimaan bahan makanan, fasilitas penyimpanan bahan makanan, cara penyimpanan makanan matang, proses penyajian dan distribusi. Faktor pengolahan yang belum memenuhi standar terletak pada keadaan ruang bahan makanan kering, higiene pribadi pada proses pengolahan, dan keadaan ruang pengolah makanan. Faktor personal yang telah memenuhi standar terkait keamanan keija karyawan, sedangkan yang belum memenuhi standar adalah penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) atau perlengkapan kerja yang ditetapkan secara lengkap serta kebiasaan mencuci tangan. Faktor fisik, faktor proses pengolahan makanan dan faktor personal belum memenuhi syarat higiene dan sanitasi makanan. Mutu sarana dan prasarana lingkungan keija, pengawasan terhadap perilaku dan kualitas makanan serta sosialiasi personal higiene kepada penjamah makanan perlu ditingkatkan melalui audit lapangan yang berkesibnambungan.

Keywords


Higiene sanitasi, keselamatan keija, pengolah makanan, unit gizi RSIJ Pondok Kopi.

Full Text:

PDF

References


-




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.10.1.12-23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ