Perilaku Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.24853/jkk.10.1.24%20-%2029Keywords:
Perilaku pemberian ASI Eksklusif, Puskesmas Pasar Rebo JakartaAbstract
UNICEF menyebutkan bahwa di Indonesia hanya 8% ibu memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan. Sekitar 4% bayi disusui dalam waktu satu jam pertama kelahirannya. Secara global, lebih dari satu juta bayi barn lahir dapat diselamatkan setiap tahun dengan memulai pemberian ASI dalam satu jam pertama kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tahun 2011. Desain studi yang digunakan adalah kasus kontrol tidak berpadanan (tanpa matching) yang diteliti secara retrospektif. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April-Agustus 2011. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang yang diambil secara secara proporsional pada wilayah keija Puskesmas Pasar Rebo. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel paling yang paling dominan yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif adalah pengetahuan (OR 4,139; 95% Cl; 1,706-10,042) dan dukungan suami (OR 3,905; 95% Cl 1,346-11,323). Program pemberian ASI Eksklusif dapat dioptimalkan dengan dibuatnya undang-undang yang mendukung pemberian ASI ekslusif oleh Dinas Kesehatan Kota Jakarta.References
-
Downloads
Published
2022-12-20
Issue
Section
Articles
License
The copyright of the article fully belongs to theĀ Jurnal Kedokteran dan Kesehatan and publishing rights belong entirely to Faculty of Public Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.