Turnover Karyawan Di Rumah Sakit Rawamangun
Abstract
Rumah Sakit Rawamangun merupakan salah satu rumah sakit swasta di Jakarta yang mempunyai visi
menjadi rumah sakit yang terbaik dalam pelayanan jasa kesehatan masyarakat dalam rangka
pembangunan kesehatan di Jakarta. Namun usaha ini mendapat hambatan dibidang SDM karena
tingginya angka Turnover karyawan di Rumah Sakit Rawamangun. Angka Turnover karyawan yang
tinggi dijadikan sebagai suatu indikasi adanya masalah di organisasi ini sehingga perlu di eksplorasi
faktor faktor apa saja yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menggali
faktor faktor apa saja yang mempengaruhi tingginya angka Turnover karyawan di Rumah Sakit
Rawamangun. Desain penelitian menggunakan Kualitatif eksploratif. Subjek penelitiannya adalah
karyawan yang masih bekerja di Rumah Sakit Rawamangun dan karyawan yang sudah keluar dari
Rumah Sakit Rawamangun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang mendalam
terhadap karyawan baik yang sudah keluar maupun karyawan yang masih bekerja di Rumah Sakit
Rawamangun, juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) terhadap karyawan yang masih bekerja.
Dari beberapa hasil yang dikumpulkan baik secara wawancara yang mendalam maupun FGD didapat
permasalahan: alasan bertahan, alasan keluar maupun harapan terhadap Rumah Sakit. Alasan
bertahan karena suasana kerja yang kekeluargaan dan memperoleh ilmu dan pengalaman yang
bermanfaat. Alasan keluar karena peraturan yang tidak jelas, kurangnya penghargaan terhadap
karyawan, kompensasi yang kurang dan jaminan masa depan yang masih belum jelas. Harapan
terhadap Rumah Sakit agar melihat kembali peraturan dan kebijakan yang ada dan berlaku untuk
karyawan juga memperhatikan kesejahteraan karyawan yang bekerja di Rumah Sakit. Sehingga
dap[at disimpulkan bahwa Penyebab utama keluarnya karyawan dari Rumah Sakit Rawamangun
adalah antara lain diterimanya sebagai pegawai negeri, alasan keluarga dan alasan ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan diri sendiri, ini semua dipengaruhi oleh faktor ketidak puasan
dalam bekerja karena kurangnya kompensasi yang kurang memadai, peraturan Rumah Sakit yang
tidak jelas, tidak ada penghargaan terhadap karyawan. Semua ini mempengaruhi tingginya angka
Turnover karyawan
Kata kunci: Turnover, karyawan, eksplorasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.12.1.62-70
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |