Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Kontrasepsi Darurat pada Akseptor KB Suntik dan Pil di BPS Depok Periode Oktober 2015

Penulis

  • Tria Astika Endah Permatasari Organisasi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
  • Tri Eka Meysaroh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/jkk.12.2.159-167

Abstrak

WHO mengestimasi bahwa 80 juta wanita mengalami kehamilan yang tidak diinginkan setiap tahunnya. Dari 80 juta tersebut 45 juta berakhir pada tindakan aborsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kontrasepsi darurat pada akseptor KB suntik dan pil di BPS Depok Periode Oktober 2015. Variabel dependen adalah pengetahuan kontreasepsi darurat dan variabel independen mencakup usia, pendidikan ibu, pendidikan suami, pekerjaan ibu, pekerjaan suami, penghasilan, paritas, pemakaian kontrasepsi, frekuensi keterpaparan dari media, sumber informasi. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner dan dinalisis dengan uji chi square. Ibu akseptor KB suntik dan pil yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak63 responden (55.8%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 50 responden (44.2%). Pendidikan responden (p=0.000) dan suami (p=0.004) berhubungan secara bermakna denganpengetahuan tentang kontrasepsi darurat. Perlu adanya media promosi dalam mensosialikasikan penggunaan kontrasepsi darurat misalnya dalam bentuk pamflet atau majalah dinding di ruangtunggu pasien akan sangat membantu untuk memberikan/menambah wawasan pasien tentang kontrasepsi darurat.Kata Kunci: Pengetahuan kontrasepsi darurat, akseptor KB, KB suntik dan pil

Biografi Penulis

Tria Astika Endah Permatasari, Organisasi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Organisasi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Tri Eka Meysaroh, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Kesehatan Masyarakat

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-08-18